Bertemu Forkopimda, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tetap Gaungkan Usut Tuntas

Jurnalis: Gumilang
Editor: Muhammad Faizin

28 Mei 2024 23:15 28 Mei 2024 23:15

Thumbnail Bertemu Forkopimda, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tetap Gaungkan Usut Tuntas Watermark Ketik
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan memakai Kaos Usut Tuntas ketika bersilaturahmi dengan Bupati Malang dan Kapolres Malang. (Foto: Humas Polres Malang

KETIK, MALANG – Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menghadiri undangan Polres Malang untuk bersilaturahmi bersama, Selasa, (28/5/2024). Pada kesempatan itu, keluarga korban tetap menggaungkan usut tuntas atas tragedi tersebut.

Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan terus memperjuangkan Penyelesaian Kasus itu. Hal ini terlihat dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan usut tuntas saat bertemu Forkopimda Kabupaten Malang dan manajemen Tim Arema FC.

Forkopimda yang bertemu dengan keluarga Korba Tragedi Kanjuruhan yakni Bupati Malang Sanusi dan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. Hadir pula pihak Waskita Karya yang mengerjakan renovasi Stadion Kanjuruhan.

Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang hadir tergabung dalam Perkumpulan Keluarga Korban Kanjuruhan (PK3) dan Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan (YKTK). 

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dalam sambutannya menyatakan bahwa forum ini adalah wujud nyata komitmen Polres Malang dalam merawat ingatan akan Tragedi Kanjuruhan. 

"Kita semua bisa berkumpul dalam rangkaian forum silaturahmi, sekaligus ini bentuk nyata dan komitmen Polres Malang yang menolak lupa dan merawat terus ingatan akan Tragedi Kanjuruhan," ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.

Ia juga menegaskan bahwa Polres Malang akan terus mendampingi keluarga korban dalam upaya pemulihan. Pihaknya memastikan keberpihakan Polres Malang adalah kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tanpa batas waktu.

"Melalui forum ini, kami Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang serta stakeholder instansi terkait ingin mendengarkan, menerima masukan, harapan, aspirasi dari keluarga korban Kanjuruhan yang insya Allah akan segera kami tindak lanjuti," ucapnya.

Bupati Malang Sanusi memberikan apresiasi kepada Polres Malang dan semua pihak yang terlibat dalam upaya pemulihan keluarga korban. Ia berharap setelah dilakukan pembenahan ke depannya Stadion Kanjuruhan bisa berfungsi dan berguna untuk seluruh Masyarakat.

"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres dan seluruh pihak yang telah mendukung dalam upaya pemulihan keluarga korban Kanjuruhan," kata Sanusi.

Sanusi juga berharap agar manajemen Arema FC dapat kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai home base, sehingga dapat menghidupkan kembali ekonomi dan olahraga di Malang. 

"Saya berharap PT Manajemen Arema dapat kembali ke Kanjuruhan, sehingga menghidupkan ekonomi, olahraga, dan kita semua dapat berkolaborasi dan berkompetisi dalam bidang olahraga," tambahnya.

Pada forum tersebut, Vino, selaku Project Manager PT Waskita Karya, menjelaskan beberapa item pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mengembalikan fungsi Stadion Kanjuruhan. 

Ia menegaskan bahwa masukan dari keluarga korban terkait Pintu 13 akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan renovasi. "Masukan dari keluarga korban atas Pintu 13 akan dijadikan acuan untuk pelaksanaan renovasi," ungkap Vino. (*)

Tombol Google News

Tags:

Tragedi Kanjuruhan Polres Malang Kabupaten Malang Stadion Kanjuruhan Bupati Malang Arema FC