Tingkatkan Kesadaran Jaga Kesehatan lewat Gaya Hidup

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

29 Juli 2023 11:44 29 Jul 2023 11:44

Thumbnail Tingkatkan Kesadaran Jaga Kesehatan lewat Gaya Hidup Watermark Ketik
dr. Irwan Gondosudijanto (dua dari kiri) berfoto bersama manajemen Prodia, Sabtu (29/7/2023).(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Penyakit jantung masih menjadi pembunuh utama di dunia. Selain genetik faktor gaya hidup juga menjadi pemicu utama penyakit ini. Gejalanya yang sulit dideteksi menjadi penyebab banyaknya korban berjatuhan akibat serangan penyakit jantung.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Irwan Gondosudijanto mengatakan banyak sekali faktor yang memicu penyakit jantung. Bahkan lebih dari separo individu yang hanya memiliki satu atau atau tidak sama sekali faktor tradisional ternyata masih dapat terserang penyakit jantung.

Foto Suasana Seminar Nasional Prodia, Sabtu (29/7/2023).(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Suasana Seminar Nasional Prodia, Sabtu (29/7/2023).(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

"Jantung itu penyebabnya banyak, oleh sebab itu cukup sulit untuk menurunkan tingkat serangan jantung. Selain faktor genetik yang sudah pasti, ada juga faktor gaya hidup," Jelas dr. Irwan Gondosudijanto di Seminar Nasional Prodia, Sabtu (29/7/2023).

Irwan menambahkan jika penyakit jantung yang paling sering menyerang adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). Jantung koroner disebabkan akibat adanya penyumbatan atau penyempitan di pembuluh darah sehingga darah tidak bisa mengalir ke jantung dan otak.

Penyebab penyakit ini adalah adanya endapan lemak dan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang menyuplai organ hati atau otak. seringkali disebut sebagai “silent killer".

"Penyakit ini disebabkan adanya kerak yang menyumbat pembuluh darah. Yang mana prosesnya itu berjalan cukup lama bukan satu atau dua hari, Melainkan tahunan," tambahnya

Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Seperti mengkonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga dan mengontrol kadar kolesterol tubuh. Selain itu rajin melakukan medical check up juga sangat dianjurkan agar kondisi kesehatan tubuh dapat diawasi dengan baik.

"Untuk faktor genetik tentu kita tidak bisa ubah. Yang bisa kita ubah adalah perilaku gaya hidup. Tentunya menerapkan gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah penyakit jantung koroner," ucapnya.

Sementara itu ditemui di tempat yang sama Regional Head East Java Batara Region PT Prodia Widyahusada, Antonius Erbano mengatakan seminar yang mengambil tema "Kolesterol Anda Terkontrol ? Hati-Hati SeranganJjantung Tetap Mengintai" ini merupakan upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dari penyakit jantung.

Seminar nasional yang diselenggarakan dalam Rangka 50 tahun Prodia ini digelar di 50 kota di Indonesia dengan berbagai tema yang berbeda beda. Sebagai mitra kesehatan terpercaya Prodia ingin hadir di masyarakat memberikan dampak positif mengenai edukasi kesehatan.

"Dengan mengundang masyarakat dari kalangan umum, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama penyakit jantung sesuai dengan tema hari ini," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Prodia Seminar Kesehatan Jantung Koroner Gaya hidup sehat Pembuluh Darah