Terpilih Ketua Umum PP PBSI, Komjen Pol M Fadil Imran: PBSI Tidak Boleh Terpecah Belah

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

10 Agustus 2024 12:31 10 Agt 2024 12:31

Thumbnail Terpilih Ketua Umum PP PBSI, Komjen Pol M Fadil Imran: PBSI Tidak Boleh Terpecah Belah Watermark Ketik
Komjen Pol M. Fadil Imran memberikan sambutan usai terpilih menjadi ketua umum PP PBSI, Sabtu (10/8/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Komjen Pol M. Fadil Imran meminta seluruh anggota PBSI tidak boleh terpecah belah dan memilih menjadi PBSI gotong royong dan persatuan. Hal ini disampaikan usai dirinya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masa bakti 2024-2028.

"Tidak ada lagi kubu-kubuan dalam tubuh PBSI. Kita semua satu untuk Indonesia. Inilah yang saya namakan PBSI persatuan dan gotong royong. Dengan visi mewujudkan bulutangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan bangsa," tegas Fadil di Hotel Empire Palace Surabaya, Sabtu (10/8/2024).

Fadil Imran terpilih dan diberi mandat oleh 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI dari 38 Pengprov yang hadir dalam Munas ke-24 tersebut.

"Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh peserta Munas PBSI kepada saya untuk menjadi Ketua Umum PP PBSI Periode 2024-2028. Ini bukan pekerjaan mudah. Ini amanahnya luar biasa," ujar mantan Kapolda Jatim ini.

Fadil menilai bulutangkis adalah salah satu olahraga yang paling populer dan paling menonjol di Indonesia. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong demi mengangkat nama Indonesia melalui olahraga bulutangkis ini.

Dirinya juga siap menerima kritik dan masukan dari masyarakat dan para badminton lovers. "Kritik dan evaluasi adalah vitamin yang akan disantap setiap hari dengan penuh kesadaran dan kegembiraan oleh seluruh teman-teman Pengurus Pusat PBSI ke depan," sebut Fadil Imran.

Sementara Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa pihaknya memiliki komitmen untuk terus mendukung organisasi tepok bulu nasional. Apalagi, bulutangkis tetap dianggap sebagai cabang unggulan dan andalan Indonesia.

"Untuk mendukung olahraga seperti badminton, pemerintah sangat mampu dan komitmennya tinggi sekali. Dan ini dibutuhkan komunikasi, kolaborasi, dan juga roadmap yang PBSI harus segera susun. Jadi ada rencana jangka menengah, pendek, sampai panjang," tutur Menpora Dito. (*)

Tombol Google News

Tags:

Fadil Imran pbsi bulu tangkis Komjen Pol Fadil Imran Jawa timur