Profil Luis Leeds Juara Umum Formula 4 Australia yang Berdarah Ngawi, Sosok Ini Jadi Motivasi Tembus Formula 1

Jurnalis: Dimas Cheppy Rusadhi
Editor: Eko Suprayitno

4 Agustus 2023 11:15 4 Agt 2023 11:15

Thumbnail Profil Luis Leeds Juara Umum Formula 4 Australia yang Berdarah Ngawi, Sosok Ini Jadi Motivasi Tembus Formula 1 Watermark Ketik
Luis Leeds (kanan) Pembalap Formula berdarah Indonesia didampingi sang Ibu saat berbincang dengan Kiagus Firdaus. (Foto: Ketik.co.id)

KETIK, MADIUN Juara umum Australian Formula 4 tahun 2019 Luis William Mahendra Leeds atau Luis Leeds mengunjungi Biro Ketik.co.id Madiun, Jumat, 4 Agustus 2023.

Luis Leeds tak sendiri, bintang motosport masa depan yang kini berusia 23 tahun itu ditemani Eni Maria Parker Ibunya yang asli Desa Kauman, Widodaren, Ngawi. Keduanya saat ini pulang kampung ke Ngawi sejak beberapa hari yang lalu.

Meski berstatus sebagai diaspora dan tinggal di Australia, Luis Leeds sangat mencintai Indonesia dan kampung halaman Ibunya Ngawi Jawa Timur.

Luis Leeds, merupakan pemuda berdarah Indonesia-Australia yang mendapat sorotan dunia internasional setelah sukses menorehkan karir gemilang di dunia balap Formula 4 CAMS PAYCE 2019.

Pebalap muda ini membuka keran prestasinya saat menjuarai balapan putaran pertama Formula 4 pada Grand Prix Australia di Albert Park, Melbourne pada Maret 2019 lalu. Hingga prestasi demi prestasi diraihnya dan keluar menjadi juara umum di Formula 4.

"Saya ingin membuktikan bahwa saya salah satu pembalap terbaik, dan saya terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan diri," tutur Luis

Luis menuturkan memulai karir di dunia balap sejak berusia 11 tahun. Dari awal berkarir hingga saat ini dia selalu menyematkan bendera Indonesia di mobilnya.

‘’Karena Indonesia adalah bagian dari diri saya yang tidak dapat dipisahkan. Saya cinta Indonesia,’’ tambahnya

Luis mengatakan mulai tertarik dengan motorsport pada tahun 2010 lalu. Ketika Mark Webber berjuang untuk kejuaraan dunia F1. Dari situ, Luis kecil terobsesi dengan motorsport termasuk ingin merasakan menjadi juara, terutama menjadi juara Formula 1.

‘’ Setiap hari saya bermimpi mengendarai F1. Saya memiliki banyak motivasi untuk mencapai tujuan saya,  termasuk menjadi juara F1,’’ terangnya.

Semangat menjadi juara, lanjut Luis Leeds selalu membara di dalam hidupnya. Keluarga, teman, tim dan pelatih menjadi motivasinya untuk menjadi juara. Meski harus tinggal jauh dari keluarga, dia membulatkan tekat untuk mewujudkan mimpinya itu.

‘’Kemenangan pertama ketika saya berusia 13 tahun di go kart, itu adalah momen yang luar biasa bagi saya. Itu hanya balapan klub lokal kecil tapi bagi saya saat itu pengalaman yang sangat berharga,’’ paparnya

Pengalaman tersebut sangat berharga llanjut Luis karena dia memiliki kecukupan waktu dalam mempelajari cara mengemudi yang baik dan mencoba untuk mengalahkan yang terbaik di klub.

‘’Dan itu pertama kali bagi saya, dan berhasil menang, ini pengalaman yang tak mungkin saya lupakan,’’ paparnya.  

Luis mengakui diawal-awal memulai karir sebagai seorang pembalap, keluarganya khawatir akan cedera, namun berkat usaha kerasnya meyakinkan ibunya, Eni Maria selalu mendukung penuh dan memberikan doa doa terbaik untuknya.

‘’Diawal-awal ibuku khawatir tentang aku akan terluka. Ibuku tidak tega menyaksikan putranya mengikuti olahraga yang sangat berbahaya. Untuk menjadi pembalap yang baik, saya harus bisa mengatasi rasa takut menabrak, dari sanalah saya bisa belajar melaju lebih cepat dan lebih cepat,’’ ungkap putra pasangan Dean Leeds (ayah) dan Eni Maria (Ibu) itu.

Luis memiliki mimpi menjadi juara di Formula 1. Unuk itu dia terus bekerja keras dan meningkatkan skillnya sehingga dapat berada di Formula 1.

‘’Saya merasa sangat bangga bahwa saya dapat mewakili Indonesia dan berharap dapat mengibarkan bendera negara dengan bangga di podium pada masa yang akan datang,’’ tegasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Luis Leeds Luis William Mahendra Leeds Formula 4 Australia 2019 Pembalap Dunia Berdarah Ngawi Ngawi Hari Ini Widodaren Ngawi Ngawi Ramah Ngawi Top Markotop