Keunikan Pasar Intaran Diharapkan Bisa Dongkrak Ekonomi Bali Utara

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

28 Februari 2024 23:45 28 Feb 2024 23:45

Thumbnail Keunikan Pasar Intaran Diharapkan Bisa Dongkrak Ekonomi Bali Utara Watermark Ketik
Proses pembuatan kerajinan di Pasar Intaran. (Foto: Pemkab Buleleng)

KETIK, BULELENG – Bagi anda yang sedang mengunjungi Pulau Dewata Bali, mungkin tidak ada salahnya mengunjungi Pasar Intaran yang terletak di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan. Keunikan dari pasar ini adalah setiap pengunjung harus menukarkan uangnya dengan koin intaran (NIM) sebelum memasuki area pasar.

Koin ini nantinya bisa digunakan untuk bertransaksi dan membeli berbagai macam barang dan kebutuhan di pasar tersebut. Koin Intaran sendiri terbuat dari kayu, berwarna coklat, dan berbentuk persegi. 

I Gede Kresna, penggagas rumah Intaran, menyampaikan kehadiran pasar ini diharapkan dapat memfasilitasi dan memberikan ruang kepada anak-anak muda melalui pasar Intaran sebagai pasar bersama.

Pasar ini menawarkan berbagai macam olahan dari kerajinan tangan hingga makanan yang jarang dijumpai. Produk makanan di Pasar Intaran ini sudah melalui proses kurasi sehingga aman untuk dikonsumsi sekaligus menjaga kualitas produk. Ditambah juga berbagai produk kerajinan tangan seperti, aksesoris keranjang botol, kain tenun, arak rempah dan masih banyak produk lainnya.

"Selain menjual berbagai macam produk UMKM, pasar ini juga bisa menjadi pusat untuk menuangkan ide-ide ataupun pertukaran ilmu bisnis," jelasnya.

Lebih lanjut kehadiran pasar ini selain bisa menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan lokal maupun internasional, juga bisa menjadi pendongkrak perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Bali Utara. 

"Kehadiran pasar ini bagus untuk ekonomi kreatif di Bali Utara dan memberikan peluang bagi para UMKM untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pasar Intaran UMKM Pemkab Buleleng kerajinan Wisata