KETIK, BATU – Jamu merupakan warisan kekayaan Indonesia yang memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan. Selain itu, jamu juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan bersama UMKM guna meningkatkan perekonomian.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan kekayaan rempah dan tanaman obat tradisional di Indonesia memiliki potensi luar biasa bila dikembangkan menjadi industri herbal. Salah satunya dengan mendorong pengembangan UMKM produk jamu atau produk herbal secara global.
“Potensi UMKM herbal ini sangat besar karena pada dasarnya rempah-rempah di Indonesia ini luar biasa," jelas Khofifah saat menghadiri Bursa Jamu Materia Medica di UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Rabu (14/6/2023).
Mantan Menteri Sosial RI itu menuturkan, jamu dan aneka ramuan herbal Indonesia memiliki khasiat luar biasa. Apalagi saat ini didukung dengan kemajuan teknologi dan berbagai penelitian dari perguruan tinggi, pabrik, bahkan home industry bisa meningkatkan pamor jamu.
"Sekarang dengan berbagai kecanggihan laboratorium di perguruan tinggi, pabrik, bahkan home industry, memungkinkan untuk bisa memproduksi jamu-jamu yang aman dan sehat,” urainya.
Khofifah juga mengingatkan pentingnya bahan-bahan yang digunakan membuat minumaln herbal telah diperiksa dengan baik dan benar. Hal ini dapat membantu mempertahankan kualitas produk jamu secara keseluruhan.
“Jangan sampai kemudian ada jamu yang kandungannya justru tidak berseiring dengan upaya membangun kesehatan tubuh secara natural," tungkasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat untuk mulai mengenalkan minuman herbal kepada anak-anak sejak usia dini. Harapannya anak-anak tidak mengonsumsi jajanan yang mengandung bahan pengawet atau pewarna non-alami.
“Artinya, kalau anak-anak ini berproses dari awal sesungguhnya, mereka sudah terbiasa dengan produk herbal,"katanya.(*)
