Gak Nyesal, Ini Deretan Kafe Vibes Joglo Natural di Batu

Jurnalis: Arief
Editor: M. Rifat

22 Juni 2023 22:00 22 Jun 2023 22:00

Thumbnail Gak Nyesal, Ini Deretan Kafe Vibes Joglo Natural di Batu Watermark Ketik
Latar Ubin menyuguhkan vibes Bali dengan kesejukan alam pegunungan di Kota Batu. (Foto: Instagram @latarubin)

KETIK, SURABAYA – Kota Batu tidak hanya mendapat predikat sebagai kota wisata di Jawa Timur. Penyematan itu tak lepas dari menjamurnya spot wisata yang beraneka ragam. Mulai dari yang natural dengan konsep wanawisata hingga wisata buatan.

Keberadaan spot wisata itu dibarengi dengan bermunculannya sejumlah resto, kafe, rumah makan hingga angkringan. Saat ini deretan kafe dengan konsep natural atau joglo mulai bertebaran.

Vibes yang didapat pengunjung memadukan konsep alam pedesaan dengan kesejukan udara. Ini dia rumah makan bergaya joglo:

Latar Ubin

Usia kafe ini tergolong baru, yakni berdiri pada September 2022 silam. Latar Ubin mengusung vibes ala Bali. Yakni menonjolkan keasrian alam sekitar dengan view sawah, gunung, dan sungai yang mengalir tepat di depan kafe.

Menu yang dihadirkan adalah Indonesian Food. Makanan ini disesuaikan dengan konsep kafe yang menonjolkan konsep gazebo natural. Yakni gazebo terbuka yang terbuat dari tiang bambu dengan atap rumbai.

Terdapat pula tempat duduk outdoor untuk lebih dekat dengan alam. Oh iya, operasional kafe ini buka 12.00-21.00 WIB unuk Senin-Kamis, sedangkan Jumat-Minggu tutup pukul 22.00 WIB. Adapun lokasinya di Jalan Terusan Bejo No.6, Sisir, Kecamatan/Kota Batu.

Sontoloyo

Kafe natural berikutnya adalah Sontoloyo yang berada di Bulukerto. Waktu terbaik untuk datang ke kafe ini adalah pukul 17.00 WIB. Anda bisa menyaksikan tenggelamnya sang surya di balik pegunungan.

Pihak pengelola juga menyediakan tempat duduk di luar untuk menikmati segarnya udara Kota Batu.

Konsep kafe ini bergaya joglo, seolah-olah mengingatkan keluarga nenek di desa. Begitu juga makanannya bergaya Jawa, seperti soto, lodeh, bakwi jawa, tahu petis, mendoan, dan aneka minuman.

Dhaharan Pawon Saridjoyo

Salah satu daya tarik kafe ini adalah ruang panggung. View dari tempat ini bisa menyaksikan kompleks sawah dan gunung yang ada di sekitar. Tamu juga bisa melihat deretan joglo yang ada di bawah. Tinggal ambil foto, jepret, jepret, jepret, unggah ke media sos ial. Selain ruang panggung, terdapat gapura buatan yang mengingatkan zaman klasik.

Dhaharan Pawon Saridjoyo kental nuansa Jawa. Pramusaji mengenakan pakaian adat Jawa, lengkap dengan blangkon bagi laki-laki. Sesekali pramusaji mengenakan batik dan bertutur bahasa kromo.

Lokasi kafe ini berada di Jalan Indragiri Pesanggrahan Kota Batu, dengan makanan khas ala Jawa. Sebut saja ikan pe, tongkol, ayam ungkep, bebek, lalapan, aneka sambal, dan minuman.

Kafe Ubi

Sesuai namanya, kafe ini menyuguhkan makanan yang didominasi ubi atau ketela. Makanan yang mayoritas ubi ini diolah dan disuguhkan di atas meja dalam kondisi hangat.

Di awal berdirinya, tamu bisa mengambil makanan dari dapur. Pengelola menjadikan tamu layaknya pemilik rumah. Menariknya, semua makanan dimasak tidak menggunakan kompor, melainkan dari tungku berbahan bakar kayu.

Di tempat ini cukup banyak lokasi yang instagramable. Tamu bisa menyaksikan alam pedesaan yang masih asri. Lokasi Kafe Ubi di Pandanrejo Bumiaji, atau satu arah menuju Coban Lanang. (*)

Tombol Google News

Tags:

Batu joglo pegunungan Kuliner Wisata