KETIK, JAKARTA – Suguhan kopi tidak lagi monoton. Kini sudah banyak café, resto, hingga rumah makan menyediakan kopi dicampur dengan jus buah. Malahan beberapa di antaranya mencampurkan kopi dengan rum maupun jenis alkohol lainnya.
Beberapa negara telah mencampur kopi dengan alkohol adalah hal yang biasa. Irlandia misalnya, memiliki Irish Coffee yang memadukan espresso dengan whiskey. Kemudian muncul cajun coffe, vermont coffee dan jenis lainnya.
Di Indonesia kopi kerap dicampur dengan rum. Ada pula yang mencampurkan kopi dengan minuman bersoda. Namun kemudian muncul pertanyaan apakah aman mengonsumsi kopi becampur dengan soda bahkan alkohol?
Pada dasarnya kopi dan soda yang dikonsumsi bersama tidak berbahaya. Tetapi perlu diketahui jika kedua jenis ini mengandung kafein dengan kadar yang berbeda.
Kopi memiliki kafein yang lebih tinggi dibanding soda. Namun soda juga memiliki kandungan glukosa yang lebih tinggi dibanding kopi.
Selain itu, kopi dan soda sama-sama memiliki sifat masam. Kandungan itulah yang bisa membuat refluks asam lambung, mual, muntah, perih ulu hati, kembung, kram perut, diare, hingga jantung berdebar.
Mengonsumsi kopi dan soda secara bersamaan dalam jumlah yang banyak, berisiko meningkatkan diabetes, hipertensi, gangguan jantung, dan gangguan metabolik lainnya.
Nah, bagaimana bila kopi dicampur alkohol, sementara di negara-negara lain sudah menerapkannya?
Kafein dalam kopi sanggup membuat orang tetap terjaga dan waspada. Sebaliknya, alkohol memiliki kandungan antidepresan yang bisa membuat peminumnya mengantuk.
Bila dua unsur itu digabungkan, dapat mengurangi depresan pada alkohol. Risiko yang akan dihadapi adalah peningkatan kewaspadaan dari biasanya. Dampaknya adalah keracunan akibat terlalu banyak mengonsumsi alkohol bercampur kopi.
Sebetulnya, kopi dan alkohol sama-sama diuretic yang memicu orang sering buang air kecil. Bila tidak diimbangi dengan air mineral bisa membuat dehidrasi. (*)
