Awas! Marak Satwa Liar Masuk Pemukiman Warga saat Musim Hujan

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Hetty Hapsari

20 November 2024 13:50 20 Nov 2024 13:50

Thumbnail Awas! Marak Satwa Liar Masuk Pemukiman Warga saat Musim Hujan Watermark Ketik
Khawatir membahayakan, seekor ular berjenis Ular Puspo Kajang/Taring Kucing (Boyga Cynodon) berukuran 175 cm yang berada di salah satu ranting pohon SLB YKK Pacitan dievakuasi oleh petugas Damkar. (Foto: Satpol-PP for Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Memasuki musim hujan, intensitas satwa liar yang masuk ke permukiman warga di Pacitan dilaporkan melonjak.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pacitan mencatat lonjakan signifikan selama beberapa bulan terakhir.

Per 20 November 2024, tim rescue telah menerima 14 laporan satwa liar yang masuk ke permukiman. Pada Oktober tercatat 16 laporan, September 9 laporan, dan Agustus 8 laporan.

"Jenisnya macam-macam ular, ada cobra, sanca, cincin kuning. Kemudian juga biawak," terang Kepala Satpol-PP Pacitan, Ardiyan Wahyudi, Rabu, 20 November 2024.

Ia menjelaskan bahwa fenomena ini memang biasa terjadi saat musim hujan.

Perubahan cuaca dan banjir di habitat alami sering memaksa hewan-hewan seperti ular, biawak, dan musang mencari tempat berlindung yang lebih aman, termasuk di lingkungan manusia.  

Selain hujan, faktor lain yang turut memengaruhi adalah hilangnya ruang hijau akibat pembangunan dan aktivitas manusia.

“Habitat mereka semakin menyempit, sehingga ketika musim hujan datang, mereka cenderung mencari tempat baru yang lebih kering atau hangat,” tambah Ardiyan.

Foto no caption

Satpol-PP mencatat laporan terbanyak berasal dari wilayah Kecamatan Pacitan, Kecamatan Nawangan, dan Kecamatan Arjosari. Lokasi-lokasi ini cenderung berdekatan dengan kawasan hutan atau sungai, yang merupakan habitat alami satwa liar.  

Dalam hal ini, Satpol-PP bekerja sama dengan warga dan kelompok pecinta satwa untuk menangani laporan ini. 

Tim segera bergerak untuk mengevakuasi hewan yang masuk ke rumah warga. Satwa tersebut kemudian dilepasliarkan kembali ke habitat yang lebih aman.

Ardiyan juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama pada malam hari.  

“Tidak perlu panik saat menemukan satwa liar. Laporkan segera ke Satpol-PP atau petugas terkait untuk penanganan lebih lanjut,” tandas Ardiyan.  

Satpol-PP juga memberikan beberapa langkah antisipasi agar rumah warga tidak menjadi target satwa liar, di antaranya:  

  1. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Tumpukan sampah atau barang bekas sering menjadi tempat persembunyian hewan seperti ular. 
  2. Menutup celah atau lubang di rumah. Hal ini mencegah hewan kecil masuk ke dalam rumah. 
  3. Memastikan pencahayaan yang cukup. Cahaya terang dapat mengurangi kemungkinan satwa liar mendekat.  (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan satpol pp pacitan