KETIK, JEMBER – Menjelang ajaran tahun baru, Universitas Jember lakukan tes penerimaan mahasiswa baru melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023.
Pelaksanaan UTBK SNBT 2023 secara serentak digelar di seluruh Indonesia, di Pusat UTBK Universitas Jember dilaksanakan sejak Senin (8/5/2023) hingga Minggu (28/5/2023) mendatang.
Terdapat 13.989 peserta yang akan mengikuti UTBK SNBT 2023 di Pusat UTBK Universitas Jember. Para peserta akan ditampung di 16 lokasi UTBK dengan 27 ruangan ujian yang berada di kawasan Kampus Tegalboto.
Sebagai salah satu pusat UTBK, Universitas Jember lakukan upaya pencegahan segala bentuk kecurangan yang dilakukan peserta ujian.
Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna menyampaikan jika sejauh ini pelaksanaan UTBK berjalan lancar. Hal itu ditandai dengan tidak adanya kejadian luar biasa selama UTBK berjalan.
Ia mengatakan sudah mengantisipasi terjadinya kecurangan dengan memperketat pengawasan.
“Kami juga memperketat pengawasan untuk mencegah perjokian di antaranya dengan pemeriksaan menggunakan metal detector kepada peserta dan pengawasan melalui CCTV,” jelas Rektor Universitas Jember.
Selain itu, UTBK SNBT 2023 di Kampus Tegalboto dipantau langsung oleh pengawas yang ditugaskan oleh Ditjen Dikti Kemendikbudristek.
Panitia Pusat UTBK SNBT 2023 Universitas Jember juga menyiapkan para petugas dan pengawas ujian yang berkompeten.
Pengawas diberi bekal untuk mengidentifikasi gerak-gerik yang mencurigakan kemudian dilakukan pengecekan. Serta pengawasan dilakukan sesuai dengan prosedur yaitu seluruh peralatan elektronik milik peserta wajib dititipkan di ruang khusus.
Sementara, Ketua Pusat UTBK Universitas Jember, Prof. Slamin menegaskan Universitas Jember berkomitmen untuk memberikan layanan prima bagi peserta UTBK SNBT 2023.
Layanan ini di antaranya dengan menyediakan kendaraan roda empat bagi peserta yang tidak menggunakan kendaraan bermotor yang diantarkan ke lokasi UTBK dari gerbang Kampus Tegalboto.
Ia mengimbau peserta UTBK SNBT 2023 di Pusat UTBK Universitas Jember yang memerlukan fasilitas tambahan segera menghubungi panitia melalui Humas Universitas Jember.
“Bagi peserta yang berstatus difabel atau memerlukan fasilitas tertentu mohon segera menghubungi kami. Kami sudah menerima satu laporan ada peserta yang mengalami kecelakaan sehingga memerlukan layanan khusus sesuai dengan kondisinya,” jelas pria yang juga menjabat Wakil Rektor I Universitas Jember ini.(*)
