KETIK, SURABAYA – Panpel Persebaya menyediakan tribun khusus untuk keluarga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Keberadaan tribun keluarga ini untuk memberikan tempat yang ramah anak sekaligus mengubah stigma menyeramkan tentang stadion.
"Kami menyadari adanya tribun keluarga menjadi salah satu tribun yang ramah anak dan menyenangkan untuk anak-anak," ucap Ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman, Senin (24/7/2023).
Ram mengatakan inovasi ini dilakukan setelah adanya regulasi dari Liga Indonesia Baru (LIB) maupun PSSI yang melarang suporter tim tamu datang ke stadion. Sehingga panpel menggunakannya sebagai tribun keluarga.
"Selain itu, adanya kejadian Kanjuruhan yang membuat kami mulai memperhatikan keluarga, terlebih anak-anak biar nyaman untuk melihat sepakbola," bebernya.
Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan, Panpel menerapkan aturan yang ketat untuk pengguna tribun keluarga. Sejak dari pintu masuk, mereka diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Kami melakukan tes alkohol kepada pengunjung yang masuk dibantu oleh kepolisian, setelah masuk tidak boleh ada yang merokok di tribun keluarga," jelas pria asal Benjeng, Gresik ini.
Maskot Persebaya Jojo membagikan snack kepada anak-anak yang hadir, Minggu (23/7/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)
Keberadaan tribun keluarga tersebut juga didukung dengan perubahan yang dilakukan oleh pendukung Persebaya, Bonek Mania. Tidak ada lagi nyanyian kasar maupun rasis sepanjang pertandingan.
"Sehingga (dengan) perubahan ini, saya yakin tribun keluarga ini adalah tribun yang ramah anak," tegas Ram Surahman.
Sementara, dalam dua pertandingan kandang yang telah dilalui, Persebaya menyediakan total 500 kursi untuk tribun keluarga. Tribun khusus tersebut selalu dipadati oleh suporter .
Pada laga melawan RANS Nusantara, Minggu (23/7/2023), maskot Persebaya Jojo dan Zoro membagikan snack kepada anak-anak. Kehadiran maskot tersebut membuat anak-anak terhibur dan memilih untuk foto bersama.(*)
