Tubagus Arie Rukmantara Didapuk Jadi Tim Komunikasi Presiden, Fokus Tangani Masalah Anak Pulau Jawa, Ini Profilnya

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

19 November 2024 09:48 19 Nov 2024 09:48

Thumbnail Tubagus Arie Rukmantara Didapuk Jadi Tim Komunikasi Presiden, Fokus Tangani Masalah Anak Pulau Jawa, Ini Profilnya Watermark Ketik
Tubagus Arie Rukmantara saat dilantik menjadi Tenaga Ahli Jubir Presiden di Jakarta, 18 November 2024. (Foto: Dok. Pribadi)

KETIK, JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi melantik enam juru bicara dan tenaga profesional PCO.

Pelantikan dilaksanakan di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin 18 November 2024.

Salah satu yang dilantik menjadi technical advisor atau Tenaga Ahli Utama PCO adalah Tubagus Arie Rukmantara.

Bagaimana sepak terjang Tubagus Arie Rukmantara? Berikut profilnya.

Tubagus Arie Rukmantara merupakan Kepala Kantor Unicef untuk wilayah Jawa. Ia fokus pada promosi dan perlindungan hak-hak anak di Indonesia.

Dalam perannya, ia memimpin berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan anak-anak.

Dalam bidang kesehatan, ia turut membantu Pulau Jawa sukses dalam imunisasi Measles and Rubella, difteri, pneumonia, HPV dan pneumonia.

Dalam bidang pendidikan, Arie mempromosikan pendidikan inklusi, pengentasan anak tidak sekolah dan pembelajaran digital serta kampanye anti bullying, termasuk dengan mendatangkan David Beckham ke Indonesia untuk kampanye pencegahan kekerasan di sekolah.

Ia terlibat aktif dalam mendukung program seperti Kota Layak Anak Child Friendly City Initiatives (CFCI) di berbagai kota di Indonesia, termasuk Surabaya.

Arie pernah membawa beberapa pegiat forum anak di Indonesia untuk presentasi di Jerman dan China dalam rangka konferensi kota layak anak dunia.

Selain itu, Arie juga berperan dalam upaya mengurangi stunting dengan mencegah pernikahan dini, mempromosikan Aksi Bergizi pada remaja, dan meningkatkan akses layanan kesehatan anak dan remaja (adolescent welfare).

Bersama Gubernur, Wali Kota dan Bupati di Jawa, Arie bersama-sama menciptakan kebijakan perlindungan anak melalui kolaborasi dengan universitas, media dan swasta.

Di Surabaya, Arie bergabung dengan Surabaya Friendship Club (SFC) dan CEO Jatim untuk berkolaborasi memajukan kesejahteraan anak.

Pendidikan

- Pendahuluan Bela Negara SMA 39 Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur

- Kandidat Doktor Administrasi Bisnis, Swiss School of Business Management, Jenewa, Swiss.

- Spesialis Keuangan Publik, Oxford Policy Management, 2019.

-  Magister Kebijakan Publik, School of Govermenment and Public Policy, 2014.

- Sarjana Kajian Asia Tenggara, Universitas Indonesia, 2004

Pengalaman Kerja

1. Chief of Java Field Office, UNICEF Indonesia, 2022-2024

2. ⁠Koordinator Jubir Covid-19 dan Tenaga Ahli Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), 2021-2022

3. Koordinator Media Center BNPB dan Partnership Specialist and Liaison Officer for Covid-19 Pandemic Response untuk BNPB-Gugus Tugas Penanganan Covid-19, 2020-2021

4. ⁠Kepala Perwakilan Jawa dan Bali, UNICEF Indonesia, 2017-2020

5. ⁠WOSM Management Committee Member dan Andalan Nasional Kwarnas Pramuka, 2013-2018

6. ⁠Direktur Edelman Indonesia, dengan wilayah kerja di Singapura, Hong Kong, Uni Eropa dan Amerika Serikat, 2010-2017

7. CEO, PT Begin Communications, berbasis di Jakarta dan California, 2009-2010

8. Penasihat Komunikasi, Komite Nasional Penanggulangan Flu Burung dan Kesiapsiagaan Pandemi (Komnas FBPI) dan Komnas Pengendlian Zoonosis, 2007-2010

9. Spesialis Komunikasi, UNICEF, 2006-2009

10. Jurnalis, The Jakarta Post, 2004-2006

11. Jurnalis dan radio announcer, Majalah Hai dan Mata Baca, 1999-2004. (*)

Tombol Google News

Tags:

Tubagus Arie Rukmantara UNICEF PCO juru bicara presiden profil Tubagus Arie Kepala Kantor Unicef