ID Food dan Badan Gizi Nasional Bersinergi Sukseskan Program Pemenuhan Gizi Nasional

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Naufal Ardiansyah

18 November 2024 17:26 18 Nov 2024 17:26

Thumbnail ID Food dan Badan Gizi Nasional Bersinergi Sukseskan Program Pemenuhan Gizi Nasional Watermark Ketik
Proses MoU PT Id Food dan BGN. (Foto: Instagram @idfood_official)

KETIK, JAKARTA – Perusahaan milik BUMN PT ID Food menjalin kerja sama strategis dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pemenuhan gizi nasional.

Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto mengatakan, kerja sama ini menjadi awal bagi pelaksanaan sejumlah program strategis seperti, sinergi sarana logistik melalui pemanfaatan jasa transportasi dan pergudangan untuk keperluan distribusi bahan baku dan hasil produksi.

Selain itu juga sebagai pemanfaatan aset tanah dan bangunan menjadi unit pelayanan dapur untuk pemenuhan gizi masyarakat.

“Selain itu, melalui MoU ini kedua pihak juga bersepakat untuk melakukan kerja sama pertukaran data dan informasi terkait Program Pemenuhan Gizi Nasional, sinergi ekosistem pangan, serta kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,” ujar Sis Apik melalui keterangan resmi pada Senin 18 November 2024.

Sis apik menyebut selanjutnya ID Food dan BGN melakukan pembahasan lebih lanjut untuk menyusun program prioritas serta percepatan persoalan pemenuhan gizi nasional.

"Prinsipnya kerja sama ID Food dan BGN akan mengelaborasi kompetensi masing-masing pihak. Dalam hal ini, ID Food sebagai produsen pangan dengan komoditas yang beragam tentunya siap untuk menjadi agregator dalam penyediaan komoditas pangan," terang Sis.

"Bahan baku, dan distribusi guna mendukung program pemenuhan gizi masyarakat termasuk program Makan Sehat Bergizi," imbuhnya.

Terkait kesiapan ID Food sebagai mitra strategis program Makan Sehat Bergizi, Sis Apik memastikan, pihaknya telah membentuk satuan tugas internal dan menyiapkan skema kerja sama untuk pengadaan komoditas.

"Pengadaan komoditas akan dilakukan melalui offtake dari petani, peternak, nelayan, dengan pola kemitraan yang akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat inklusif," jelasnya.

Khusus untuk sektor distribusi dan logistik, ID FOOD memiliki 1.085 gudang dengan total kapasitas 2,5 juta ton yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

"Adapun 1.085 gudang tersebut terdiri dari, 525 unit dry non-food warehouses dengan kapasitas 1,4 juta ton, 535 unit dry food warehouses dengan kapasitas 1 juta ton, dan 25 unit cold storage dengan kapasitas 19 ribu ton," paparnya.

Sis Apik mengatakan, sebaran sarana logistik yang luas milik Id Food ini diharapkan dapat mendukung tugas BGN dalam mengorkestrasi pemenuhan gizi masyarakat di Indonesia.

"Mengingat, faktor distribusi dan logistik turut memegang peranan penting dalam memastikan aktivitas distribusi pangan bergizi berjalan merata dan tepat sasaran," ucapnya.

Selain itu, ia menambahkan, Id Food juga melakukan pemanfaatan aset idle untuk dijadikan Satuan Layanan Makan Bergizi.

"Saat ini, ID Food telah menyiapkan sejumlah titik aset yang dapat dioptimalkan untuk Satuan Layanan Makan Bergizi yang dapat berfungsi sebagai pusat produksi dan distribusi Makan Sehat Bergizi," jelasnya.

Tombol Google News

Tags:

BUMN ID FOOD BGN Badan Gizi Nasional pemenuhan gizi nasional