Tragedi Penganiayaan Brutal di Sampang, Anggota DPRD Jatim Nur Faizin Ingatkan Pesan Gus Dur

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Naufal Ardiansyah

18 November 2024 19:36 18 Nov 2024 19:36

Thumbnail Tragedi Penganiayaan Brutal di Sampang, Anggota DPRD Jatim Nur Faizin Ingatkan Pesan Gus Dur Watermark Ketik
Anggota DPRD Jawa Timur Nur Faizin. (Foto: Dok. Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Anggota DPRD Jawa Timur Nur Faizin meminta warga Sampang agar lebih kondusif karena setelah adanya penganiayaan brutal yang menimbulkan korban jiwa di Desa Ketapang Laok Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang Madura.

Nur Faizin meminta warga Sampang untuk kondusif menghadapi Pilkada serentak 2024 ini. Ia mengingatkan bahwa Pilbub Sampang adalah salah satu bentuk pesta demokrasi selayaknya disambut dengan riang gembira, bukan dengan pertengkaran apalagi hingga menimbulkan korban jiwa.

"Yang digaungkan kan pesta demokrasi, jadi selayaknya gelaran Pilkada ini disambut dengan suka cita. Itu yang terpenting," kata Nur Faizin saat dikonfirmasi, Senin 18 November 2024.

Sebagai seorang politisi, pihaknya akrab dengan persoalan pemilihan kepala daerah. Menang dan kalah dalam setiap gelaran pemilihan merupakan suatu keniscayaan.

Oleh karenanya, Nur Faizin menegaskan tidak boleh ada persoalan pelik di kala pemilihan kepala daerah terjadi.

Anggota Fraksi PKB ini pun mengingatkan agar setiap warga mengingat pesan Presiden Indonesia ke 4 KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur, bahwa tidak ada kekuasaan yang layak dipertahankan dengan pertumpahan darah.

"Tidak ada harga kekuasaan melebihi harga satu nyawa," kata pria berdarah Sumenep Madura ini.

Lebih dari itu, untuk persoalan tragedi berdarah di Sampang ini, pihaknya berharap pihak keamanan pro aktif dalam mencegah potensi berdarah terjadi lagi.

"Kami berharap pihak keamanan pro aktif dalam melakukan pencegahan-pencegahan yang berpotensi menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat. Kondusifitas harus dikedepankan," pungkasnya.

Seperti diketahui, Insiden berdarah terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Minggu, 17 November 2024. Kasus pembacokan hingga menewaskan Jimmy Sugito Putra ini, diduga terkait ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilbub) Sumenep 2024. (*)

Tombol Google News

Tags:

DPRD Jawa Timur Carok Maut Pilbub Sampang Desa Ketapang Nur Faizin anggota dprd Madura pilkada serentak Pilkada 2024