KETIK, MADIUN – Bulan suci tak membuat niat jahat pelaku pencurian luntur. Seperti kejadian yang dialami Mursiti, toko Sembako 'Krisna' miliknya yang berada di Jalan Tanjung Manis dibobol pencuri. Korban pun mengalami kerugian belasan juta rupiah.
"Tadi saya datang jam 7 pagi gembok toko sudah tidak ada," ungkapnya saat ditemui awak media, Selasa (19/3/2024).
Hilangnya gembok toko itu membuatnya kaget. Mursiti lantas membuka pintu toko untuk memeriksa isinya. Ternyata, laci tempatnya menyimpan uang sudah terbuka dan isinya habis terkuras.
Dia juga memeriksa harta benda yang tersimpan di toko. Mursiti tak mampu menahan syoknya saat mengetahui uang Rp 15 juta yang disimpannya dalam lima wadah berbeda raib. Padahal, uang itu merupakan tabungan miliknya untuk membayar sewa toko.
"Saya simpan di dua celengan dan tiga dompet. Wadahnya semua ditinggal kecuali satu dompet ikut dibawa pelaku," tutur warga Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun itu.
Menurut Mursiti, ini merupakan ketiga kalinya terjadi pencurian di tokonya. Tiga tahun lalu, dirinya pernah kehilangan Rp 4 juta namun diikhlaskan. Juga, sebuah handphone diambil oknum menyaru pembeli di tokonya.
Mursiti pun menduga bahwa aksi pencurian terjadi sekitar pukul 02.30 atau menjelang waktu sahur. "Sampai jam 2 pagi masih ada penjual nasi di depan sini. Kejadiannya setelah itu. Karena, saat penjual nasi masih berjualan, gemboknya masih ada," jelasnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Mursiti lantas melapor ke kelurahan setempat. Babinsa dan bhabinkamtibmas pun datang untuk memeriksa diikuti tim indentifikasi dan intel dari Polres Madiun Kota.
Polisi yang meluncur ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) langsung melakukan olah TKP untuk mencari jejak pelaku.(*)
