Terus Bertumbuh Melalui Penguatan Bisnis, Capaian Kinerja Bank Jatim Catat Hasil Positif di 2023

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

26 Januari 2024 05:55 26 Jan 2024 05:55

Thumbnail Terus Bertumbuh Melalui Penguatan Bisnis, Capaian Kinerja Bank Jatim Catat Hasil Positif di 2023 Watermark Ketik
Pemaparan kinerja Bank Jatim (Foto: Dok. Bank Jatim)

KETIK, SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun lalu. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil Pemaparan Publik Bank Jatim Tahun 2023 yang telah diselenggarakan di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim, beberapa waktu lalu.

Pemaparan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Direktur Keuangan, Treasury dan Global Services Bank Jatim Edi Masrianto, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono, serta Direktur Manajemen Resiko Bank Jatim Eko Susetyono.

Busrul menjelaskan, sepanjang 2023, manajemen telah melakukan banyak hal demi tercapainya visi dan misi Bank Jatim menjadi BPD Nomor 1 di Indonesia, yaitu mengimplementasikan dan mengadopsi proses bisnis perbankan yang dinamis, meningkatkan captive market yang sudah menjadi kekuatan Bank Jatim, serta mengeksplorasi potensi bisnis baru namun tetap mempertahankan core bisnis sebagai BPD.

”Kami juga telah melakukan transformasi terhadap bisnis proses yang kurang relevan dan organisasi sehingga bisa lebih fokus pada percepatan dan akselerasi bisnis agar bankjatim dapat resilience dan agile dalam segala keadaan,” paparnya.

Busrul menambahkan beberapa indikator keuangan utama telah menunjukan perbaikan yang menandakan bahwa bankjatim sudah berada di jalur yang tepat untuk menjadi BPD No.1.

Namun, beberapa faktor eksternal masih menjadi tantangan bankjatim seperti kondisi ekonomi makro yang dinamis dan harus terus memastikan beberapa transformasi fundamental yang dicanangkan manajemen dapat terus berjalan.

”Maka dari itu manajemen terus melakukan beberapa penyesuaian terhadap capaian strategi bisnis untuk menghasilkan ekosistem bisnis yang stabil,” tambahnya.

Selama tahun 2023, penyaluran kredit bankjatim sukses berada di angka Rp 54,7 triliun atau tumbuh signifikan sebesar 18,54% (YoY). Oleh karenanya, aset Bank Jatim pun terus tumbuh sepanjang 2023 menjadi Rp 103,85 triliun. Pertumbuhan kredit tertinggi Bank Jatim terjadi pada sektor produktif (komersial dan SME) sebesar 34,28% (YoY) dan sektor konsumer sebesar 8,91% (YoY). 

Sementara itu, rasio pembiayaan terhadap pengelolaan dana (LDR) perseroan semakin membaik. Rasio LDR pada tahun 2022 hanya sebesar 56,50%, kemudian naik menjadi 70,03% pada tahun 2023.

Penyaluran kredit Bank Jatim juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Hal itu terlihat dari rasio Non Performing Loan (NPL) Gross Bank Jatim yang melandai. Yakni di angka 2,83% pada 2022 menjadi 2,49% pada 2023. Itu artinya kualitas kredit bankjatim semakin sehat dan menjadi tanda adanya recovery dari beberapa sektor ekonomi.

 ”NPL berhasil mengalami penurunan karena kami telah melakukan penyelesaian kredit bermasalah serta adanya kredit hapus buku dan laba bersih kami sepanjang 2023 tercatat sebesar Rp 1,47 triliun,” ungkapnya.

Kemudian dari sisi tabungan Bank Jatim mengalami kenaikan 9,38%. Perseroan memang selalu berusaha untuk terus meningkatkan pos tabungan sebagai dana murah melalui beberapa langkah seperti memasifkan penggunaan JConnect Mobile dan periode promosi diseluruh wilayah Jawa Timur.

Peningkatan dari sisi tabungan sejalan dengan tumbuhnya pengguna aplikasi mobile banking JConnect. Platform J Connect ini tidak hanya berfungsi sebagai produk untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi melalui bankjatim, namun juga untuk menyederhanakan dan mempercepat bisnis proses di internal Bank Jatim.

"Capaian digital banking Bank Jatim cukup memuaskan. Sepanjang 2023, pengguna JConnect Mobile mencapai 641.266 user atau tumbuh 29% (YoY). Lalu untuk nominal transaksinya berada di angka Rp 42 triliun, naik 45% (YoY) " pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bank Jatim BUMD Perbankan Kinerja 2023 Pertumbuhan Bisnis Ekonomi Jconnect Tabungan