KETIK, SURABAYA – Stok daging sapi dipastikan aman jelang hari raya Idul Adha 2024. Hal ini berdasarkan data yang diungkapkan Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS), dengan merujuk jumlah sapi yang ada di Jatim yang mencapai sekitar 3,2 juta ekor. Jumlah itu tidak hanya sapi potong namun sapi anakan, sapi bakalan, sapi betina produktif, dan sapi indukan.
"Sedangkan sapi yang siap potong sekitar 150 ribu ekor sapi dalam setahun," ujar Ketua PPSDS Jawa Timur, Muthowif, Rabu (29/5/2024).
Berdasarkan data BPS Jawa Timur pada tahun 2022 menunjukkan jumlah sapi di Jawa Timur 5.070.240 ekor. Menurutnya belum ada data terbaru yang di publikasikan tahun 2023, sehingga perlu data jumlah sapi terbaru oleh instansi yang berwenang.
"Kalau saya menilai 5 juta ekor sapi potong yang ada di web BPS itu data tahun 2022, bukan data tahun 2023. Sehingga harus ada publikasi untuk memperbarui jumlah sapi potong, sapi bakalan, sapi betina produktif dan indukan. Jumlah tersebut hanya target program pemerintah, belum ada progres realisasi terbaru," tutur Muthowif.
Muthowif menambahkan harga sapi siap potong atau sapi untuk kurban mengalami kenaikan Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per ekor. Menurutnya jika tahun lalu dengan dengan harga Rp21.000.000 jika disembelih bisa jadi 200 paket. "Kalau sekarang hanya jadi 170 paket. Ini karena dengan harga yang sama, bobot sapi tidak sama atau berkurang dibanding tahun lalu," terangnya.
Muthowif berharap Pemprov Jatim memastikan jumlah sapi potong, sapi siap potong, kuota luar provinsi dan realisasi program ternak di Jawa Timur. "Tujuannya untuk mempertahankan Jawa Timur sentra ternak rakyat," pungkasnya. (*)
