KETIK, SURABAYA – Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) memberikan kontribusi melalui setoran kewajiban kepada negara sepanjang tahun 2022 sebesar Rp1,36 triliun. Jumlah ini terdiri atas Rp1,17 triliun setoran pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp5,4 miliar dan konsesi sebesar Rp179,6 miliar.
Corporate Secretary SPTP, Widyaswendra mengatakan kontribusi kepada negara merupakan komitmen perusahaan pada aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Dia menyebut kewajiban kepada negara dukungan perusahaan yang merupakan bagian dari Pelindo Group, untuk pembangunan nasional melalui APBN.
“Kontribusi kepada negara sebesar Rp1,36 triliun merupakan jumlah keseluruhan (konsolidasi) antara PT Pelindo Terminal Petikemas dengan entitas anak perusahaan yang ada di bawah pengelolaan perseroan,” jelas Widyaswendra dalam pernyataan tertulis, Jumat (16/6/2023).
Pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi penyumbang terbesar dalam setoran pajak PT Pelindo Terminal Petikemas dengan nilai Rp360,5 miliar. Jumlah setoran terbesar selanjutnya dari pajak penghasilan (PPh) pasal 25 sebesar Rp277,3 miliiar disusul pajak penghasilan (PPh) pasal 21 sebesar Rp179 miliar.
“Selain PPN, PPh pasal 25 dan PPh pasal 21 masih terdapat beberapa pajak lainnya yang juga disetorkan PT Pelindo Terminal Petikemas. Dengan demikian, total penyerahan pajak sepanjang tahun 2022 sebesar Rp1,17 triliun,” lanjutnya.
Dilansir dari laman Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Selasa (03/01), mengatakan pendapatan negara APBN Tahun 2022 terealisasi Rp2.626,4 triliun atau 115,9 persen.
Angka itu berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2022 sebesar Rp2.266,2 triliun. Realisasi ini tumbuh 30,6 persen, sejalan dengan pemulihan ekonomi yang semakin kuat dan terjaga. (*)
