Siapkan Mitigasi Bencana Alam, Ini yang Dilakukan BPBD Lumajang

Jurnalis: Abdul Fatah
Editor: Muhammad Faizin

25 Juli 2024 05:19 25 Jul 2024 05:19

Thumbnail Siapkan Mitigasi Bencana Alam, Ini yang Dilakukan BPBD Lumajang Watermark Ketik
BPBD Lumajang siapkan antisipasi kebencanaan (Foto : Kominfo)

KETIK, LUMAJANG – Kabupaten Lumajang memiliki 12 potensi bencana alam dari 14 resiko bencana. Hal ini terjadi karena Kabupaten Lumajang, terletak diantara dua gunung api aktif yakni Semeru dan Lemongan, serta dikelilingi oleh sungai, hutan, dan laut, memiliki kekayaan alam yang melimpah. 

Namun, kondisi geografis ini  menjadikan Lumajang sebagai daerah dengan risiko kebencanaan yang tinggi. Dari 14 risiko bencana yang ada di Jawa Timur, 12 di antaranya terdapat di Lumajang.

Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyatakan bahwa 12 risiko bencana tersebut dibagi menjadi tiga kategori utama: geologi, hidrometeorologi, dan biologi.

"Bencana geologi meliputi gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, tanah longsor, dan likuefaksi atau penurunan kekuatan tanah," jelas Patria dalam Rapat Rancangan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) BPBD Kabupaten Lumajang di Ruang Narrarya Kirana, Kamis (25/7/2024).

Selain itu, Patria menerangkan bahwa bencana hidrometeorologi mencakup banjir, banjir bandang, kekeringan, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, serta kebakaran hutan dan lahan. Adapun bencana biologi yang dihadapi adalah wabah penyakit menular.

"Dari 14 risiko bencana yang ada di Jawa Timur, 12 di antaranya juga dimiliki Lumajang. Ini yang harus kita antisipasi dengan serius," tegas Patria.

Dalam upaya mitigasi bencana, BPBD Lumajang tengah merancang buku panduan penanggulangan bencana yang akan menjadi acuan bagi petugas kebencanaan dari pemerintah maupun relawan. Patria menekankan pentingnya panduan tersebut dalam meningkatkan kesiapan dan respons cepat saat bencana terjadi.

"Walaupun bencana di Lumajang rata-rata dipengaruhi oleh faktor alam yang tidak bisa diprediksi, kita wajib memperkecil risiko jatuhnya korban dan dampak materiil. Fokus kita bukan lagi hanya pada penanganan bencana, tapi juga pada upaya meminimalisir korban jiwa dan kerugian materiil," jelas Patria

Patria mengharapkan, dengan adanya panduan penanggulangan bencana, semua pihak yang terlibat dapat lebih siap dan terkoordinasi dalam menghadapi berbagai risiko bencana di Lumajang.

“Upaya ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Lumajang untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Kabupaten Lumajang dapat lebih siap menghadapi berbagai bencana yang mungkin terjadi, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi. (*) 

Tombol Google News

Tags:

BPBD Lumajang berita lumajang hari ini Antisipasi bencana Lumajang