Sengit! Mantan Panglima TNI Lawan Jenderal Polisi Bintang 3 di Pilgub Jateng 2024

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

26 Agustus 2024 09:21 26 Agt 2024 09:21

Thumbnail Sengit! Mantan Panglima TNI Lawan Jenderal Polisi Bintang 3 di Pilgub Jateng 2024 Watermark Ketik
Panglima TNI Jenderal TNI Purn Andika Perkasa dan Komjen Pol Ahmad Luthfi. (Foto: Kolase Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP resmi mengumumkan mantan panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa dan mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak 2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersamaan dengan pemberian surat rekomendasi. 

"Dari Jawa Tengah, Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Di sisi lain, Partai Gerindra secara resmi telah memberikan rekomendasi kepada Komjen Pol Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak 2024.

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono menyebut "Partai Gerindra secara resmi telah memutuskan untuk mengusung Komjen Pol Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen sebagai pasangan cagub dan wagub Jateng," ujar Sudaryono pada Jumat 23 Agustus 2024.

Di Pilgub Jateng 2024 saat ini cukup memanas. Pasalnya Andika Perkasa yang merupakan pensiunan jenderal bintang empat bakal melawan Ahmad Luthfi yang masih menjadi jenderal polisi bintang tiga aktif serta pernah menjadi Kapolda Jateng. 

Adapun pasangannya masing-masing merupakan kader partai yang berbeda. Hendrar dikenal sebagai kader PDIP. Sedangkan Taj Yasin merupakan kader PPP dan putra ulama terkemuka, Mbah Maimoen Zubair. 

Siapakah yang bakal menang di Jawa Tengah, apakah perwakilan dari Polri atau TNI?

Dikutip dari hasil survei founder Indikator yang juga guru besar ilmu politik dari UIN Jakarta, Burhanuddin Muhtadi.

Berikut ini hasil kepercayaan publik dan tren kepercayaan publik di survei Indikator pada 24 Januari 2024 antara TNI dan Polri.

- TNI: 89,3%
sangat percaya 19%
cukup percaya 70%
kurang percaya 8%
tidak percaya sama sekali 0%
tidak tahu/tidak jawab 2%

- Polri: 75,3%
sangat percaya 12%
cukup percaya 63%
kurang percaya 21%
tidak percaya sama sekali 2%
tidak tahu/tidak jawab 2%.

 

Selain soal citra TNI dan Polri, yang juga menarik dari Pilgub Jateng adalah faktor Jokowi versus Megawati.

Ahmad Luthfi dikenal sebagai salah satu perwira polisi kepercayaan Jokowi dan masuk Gang Solo -sebutan untuk perwira yang pernah menjabat di kota tersebut saat Joko Widodo menjadi  wali kota. Ia juga menjadi sedikit dari perwira non-Akpol yang berhasil tembus hingga bintang tiga. 

Meski bukan lulusan Akpol, Ahmad Luthfi berhasil menduduki jabatan sebagai Kapolda Jateng -salah satu polda tipe A paling strategis di Indonesia. Ia baru naik bintang menjadi Komjen setelah dimutasi menjadi Inspektur Jenderal Kemendag pada Juli 2024 lalu. 

Ahmad Luthfi diyakini nyaris berpasangan dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi. Namun batal karena upaya revisi UU Pilkada mendapat penolakan luar biasa dalam demontrasi di berbagai kota. 

Adapun Andika Perkasa juga dikenal sebagai orang dekat Megawati. Sehingga ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud di Pilpres 2024 lalu. Kedekatan ini berawal dari A. M. Hendropriyono mertua Andika yang dikenal sebagai perwira Kopassus yang sejak lama dekat dengan Megawati. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Panglima TNI Andika Perkasa DPP PDIP Pilgub Jateng pilkada serentak Pilkada 2024 Komjen Pol Ahmad Luthfi Jateng