Sempat Kerja Kuli Bangunan, Adhitya Teguh Wahyudianto Lulus D3 PEM Akamigas Cepu

Jurnalis: Ahmad Istihar
Editor: Naufal Ardiansyah

19 Juli 2024 12:20 19 Jul 2024 12:20

Thumbnail Sempat Kerja Kuli Bangunan, Adhitya Teguh Wahyudianto Lulus D3 PEM Akamigas Cepu Watermark Ketik
Adhitya Teguh Wahyudianto asal Jenu Tuban dari kampus PEM Akamigas Cepu, Blora Jawa Tengah (19/07/2024). (Foto: Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

KETIK, TUBAN – Kisah inspiratif datang dari pemuda bernama Adhitya Teguh Wahyudianto. Ia bersama 25 putra-putri pilihan asal Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menerima beasiswa Pendidikan D3 di PEM Akamigas Cepu, Blora Jawa Tengah.

“Jadi memang harapan untuk kuliah tadinya itu agak susah, karena ekonomi kita kurang. Apalagi saya lulusan SMK, dulu di SMK itu (seolah-olah) visi misinya lulus langsung cari kerja," kata Adhit, pria 23 tahun saat menceritakan awal mula berkuliah di PEM Akamigas melalui program beasiswa PRPP.

Lanjutnya, ragam pekerjaan sudah ia lakoni. Misalnya pernah sebagai pegawai minimarket, kuli bangunan, bahkan menjadi tukang parkir demi bisa menghidupi dirinya dan membantu perekonomian keluarga.

Pekerjaan serabutan dilakoni kurang lebih dua tahun sampai kemudian putra dari seorang ibu berprofesi sebagai penjaga kantin sekolah, Adhit merasa perlu berkembang lebih baik lagi dengan melanjutkan pendidikan.

“Saya sudah bayar kuliah di salah satu universitas satu semester," ceritanya.

Kemudian seiring adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan kilang di Kecamatan Jenu, oleh pihak KPI Lewat PRPP mengadakan info adanya beasiswa ke kampus PEM Akamigas.

"Saya putuskan ikut daftar. Saya masukkan berkas-berkasnya, tes, dan Alhamdulillah bisa masuk PEM Akamigas," tambahnya.

"Alhamdulillah dari Program beasiswa pendidikan PEM Akamigas sangat membantu warga sekitar dan khususnya kami untuk mencapai cita-cita kami menaikkan derajat (ekonomi) keluarga dan tingkat pendidikan" imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, di tahun 2022 pihak Kilang Pertamina Internasional lewat Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) memberikan beasiswa kepada 26 anak sebagai wujud komitmen dukungan perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia di sekitar area Proyek GRR Tuban melalui pendidikan sekaligus implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Kini, penerima beasiswa asal Jenu telah dinyatakan lulus ditandai dengan prosesi serah terima peserta didik PEM Akamigas kepada PRPP yang menandai berakhirnya pendidikan para penerima beasiswa di kampus tersebut.

Prosesi serah terima ini diselenggarakan bersamaan seremoni Wisuda ke-53 PEM Akamigas di gedung Graha Oktana Kampus PEM Akamigas Cepu Kabupaten Blora.

Direktur PEM Akamigas, Erdilla Indriani secara simbolis menyerahkan kembali siswa kepada PRPP yang diwakili Manager Human Capital Operations & Medical Yudhistiro Tri Prakoso.

Terpisah, Presiden Direktur PRPP, Reizaldi Gustino mengucapkan apresiasi dan selamat kepada seluruh penerima beasiswa PRPP yang telah menyelesaikan pendidikan tepat waktu.

“Selamat kepada adik-adik penerima beasiswa PRPP yang telah menyelesaikan pendidikan dengan tepat waktu dan hasil yang baik," ucapnya 

Reizaldi memastikan IPK seluruh siswa binaan PRPP di atas 3. Hal ini membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia di Tuban khusunya di sekitar area Proyek GRR Tuban tidak kalah dengan kota atau daerah lain.

Ia berharap seluruh penerima beasiswa agar tidak berhenti belajar dan berkarya agar dapat berkontribusi secara aktif pengembangan pembangunan di Kabupaten Tuban.

“Tantangan sesungguhnya nanti adalah bagaimana para adik-adik ini dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya di tengah masyarakat, meski demikian kami yakin bahwa dengan apa yang telah mereka dapatkan selama mengikuti pendidikan, adik-adik ini akan sukses di masa mendatang," tutup Presiden Direktur PRPP Reizaldi. (*)

Tombol Google News

Tags:

PEM Akamigas PRPP Kilang KPI Pertamina