Sekolah Kedinasan Resmi Dibuka Hari Ini, Tersedia 3.445 Formasi, Berikut Rinciannya

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

15 Mei 2024 04:47 15 Mei 2024 04:47

Thumbnail Sekolah Kedinasan Resmi Dibuka Hari Ini, Tersedia 3.445 Formasi, Berikut Rinciannya Watermark Ketik
Apel Manggala bagi Satuan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). (Foto: Instagram@humasipdn)

KETIK, JAKARTA – Pemerintah resmi membuka sekolah kedinasan tahun 2024 hari ini, 15 Mei 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara online pada portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Pengumuman pendaftaran seleksi sekolah kedinasan ini akan dilakukan mulai tanggal 14 Mei 2024 dan peserta dapat mulai melakukan pendaftaran tanggal 15 Mei 2024 melalui portal SSCASN yang dimiliki oleh BKN," ujar Plt Kepala Haryomo dalam konferensi pers secara daring, Senin (13/5/2024).

Untuk tahun 2024, pemerintah mengalokasikan total formasi sekolah kedinasan sebanyak 3.445 formasi yang akan diikuti oleh delapan kementerian/lembaga penyelenggara sekolah kedinasan.

Adapun rincian formasi masing-masing sekolah kedinasan adalah:

1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Badan Intelijen Negara (BIN) sebanyak 400 formasi,

2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 721 formasi.

3. Politeknik Keuangan Negara - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN — STAN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebanyak 722 formasi.

4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebanyak 105 formasi.

5. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 355 formasi.

6. Politeknik Ilmu Permasyarakatan (Poltekip)dan Politeknik Imigrasi (Poltekim), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebanyak 400 formasi.

7. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebanyak 120 formasi.

8. Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 622 formasi.

Haryomo mengingatkan calon pelamar agar waspada terhadap praktik penipuan atau percaloan yang kerap muncul saat penerimaan sekolah kedinasan.

"Jangan mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan. Proses seleksi dilakukan secara online dan tes dilaksanakan dengan CAT yang dipastikan transparan dan akuntabel,” tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

sekolah kedinasan SSCASN CASN Ipdn STIN STIS Poltekep STMKG BIN BKN Haryomo Plt Kepala BKN