Rusia Tuding Ukraina Dalang Serangan di RS, Tewaskan 14 Orang

Jurnalis: S. Widodo
Editor: Rudi

29 Januari 2023 01:22 29 Jan 2023 01:22

Thumbnail Rusia Tuding Ukraina Dalang Serangan di RS, Tewaskan 14 Orang Watermark Ketik
Kementerian Pertahanan Rusia menuding militer Ukraina sebagai dalang di balik serangan ke rumah sakit yang tewaskan 14 orang. (Foto: Google)

KETIK, SURABAYA – Kementerian Pertahanan Rusia menuding militer Ukraina sebagai dalang di balik serangan yang menghantam sebuah rumah sakit di pemukiman Novoaidar, Ukraina bagian timur, pada Sabtu (28/1).

Dalam serangan tersebut, 14 orang tewas dan 24 lainnya luka-luka, termasuk pasien dan staf rumah sakit.

Rusia mengecam Ukraina telah melakukan kejahatan perang karena menyerang sebuah fasilitas kesehatan sipil.

"Serangan rudal yang disengaja terhadap fasilitas medis sipil yang befungsi, tidak diragukan lagi merupakan kejahatan perang serius oleh rezim Kyiv," kecam Kementerian Pertahanan Rusia.

"Semua yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kejahatan ini akan ditemukan dan dimintai pertanggungjawaban," lanjutnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dilakukan menggunakan sistem peluncuran roket HIMARS yang dipasok oleh Amerika Serikat.

Selain itu, serangan itu menghantam sebuah rumah sakit di bagian Ukraina timur yang kini sedang dikuasai Rusia.

"Petugas medis sipil dan militer telah bekerja di rumah sakit selama berulan-bulan merawat warga dan tentara setempat," kata mereka.

Di sisi lain, Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengungkapkan Rusia melakukan serangan di Konstantynivka di Ukraina Timur pada Sabtu (28/1) waktu setempat.

Berdasarkan keterangan Kyrylenko, setidaknya tiga orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka dari serangan tersebut.

"Tiga warga sipil tewas. Setidaknya dua orang terluka," tulis Pavlo Kyrylenko di Twitter, Sabtu (28/1).

Berdasarkan foto-foto yang diunggah Pavlo Kyrylenko, sebuah bangunan perumahan warga sipil tampak rusak. Jendela pecah, puing-puing berserakan, mobil hangus terbakar.

"Rusia menembaki lingkungan perumahan, rusak empat gedung bertingkat, hotel, garasi, dan mobil warga sipil," ungkapnya.

Kyrylenko kemudian mengatakan tim penyelamat dan pihak kepolisian sedang menyelidiki lokasi serangan tersebut.

Beberapa jam kemudian, Pavlo Kyrylenko mengecam Rusia karena telah menyerang daerah tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Rusia tuduh ukraina