KETIK, JAKARTA – Teknologi digital telah merambah ke segala lini usia. Kekhawatiran orang saat melihat anaknya memegang gadget adalah pengaruh media sosial. Utamanya anak-anak dan remaja yang rentan meniru dari konten di media sosial.
Baru-baru ini American Psychological Association (APA) mengeluarkan panduan bagi orang tua untuk mengawasi anaknya saat main gadget. Setidaknya orang tua didorongg menghindari anaknya terjebak cyberbullying dan kebencian online.
APA juga membentengi remaja dari konten yang menyebabkan sikap membandingkan penampilan fisiknya dengan orang lain.
Psikolog Children's National Hospital di Washington DC, Laura Gray mengakui beban berat dipikul orang tua. Sebab mereka harus memantau keseharian anaknya.
Gray juga meminta perusahaan teknologi mempertimbangkan tombol suka di media sosial, sebagai filter membentengi anak-anak dan remaja dari sikap negatif. Berikut rekomendasi Gray dan APA:
Dampingi Anak
Orang tua diminta memantau media sosial pada anak-anak rentang usia 10 -14 tahun. Gray setuju bahwa ini adalah langkah penting bagi orang tua untuk mengajarkan kebiasaan yang baik.
Batasi Jam Malam
Chief Science Officer APA, Mitch Prinstein meminta orang tua membatasi jam malam. Anak diminta untuk istirahat pukul 21.00 WIB, dengan harapan anak bisa tidur delapan jam.
“Kami mengetahui bahwa remaja yang kekurangan jam tidur berpengaruh pada otak,” katanya dikutip dari New York Times, melalui Channel News Asia.
Tanyakan Apa yang Dilihat
Orang tua juga perlu bertanya kepada anak, apakah tergantung dengan media sosial, atau sebaliknya. Bila dikendalikan media sosial, APA merekomendasikan untuk penjadwalan pegang gadget. Misalnya pada jam-jam tertentu diperbolehkan bermain dan tetap dalam pengawasan.
Ajari Anak Jadi Pemimpin
Cobalah berkomunikasi dengan cara memimpin dan bukan menghakimi. Cara seperti ini bisa mereduksi ketergantungan anak terhadap gadget. (")
