KETIK, SURABAYA – Pramuka dunia atau WOSM adalah singkatan dari World Organization of the Scout Movement (Organisasi Kepanduan Dunia) memperkenalkan logo baru bertajuk 'Ready for Life', ini menandai era baru dalam gerakan kepanduan dunia.
WOSM adalah badan pengatur global untuk gerakan kepanduan. Didirikan pada 1920, WOSM mendukung dan mengoordinasikan aktivitas kepramukaan di seluruh dunia.
Organisasi ini bertujuan untuk mempromosikan pengembangan karakter, keterampilan kepemimpinan dan pelayanan masyarakat di antara pemuda melalui program kepramukaan.
Dilansir dari Kwarnas, logo baru ini mencerminkan komitmen WOSM untuk menjadi organisasi yang lebih inklusif, modern, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Selain itu, langkah ini merupakan salah satu tujuan utama dalam World Triennial Plan 2021-2024 yang disetujui oleh World Scout Conference pada tahun 2021.
Mengenai Slogan “Ready for Life”
Slogan baru WOSM, “Ready for Life,” mencerminkan misi kepanduan untuk berkontribusi dalam pendidikan kaum muda, sehingga mereka dapat menjadi warga global yang berperan konstruktif dalam masyarakat.
Desain Logo
Lambang baru menggabungkan elemen-elemen yang lebih segar dan modern, dengan warna ungu tetap sebagai warna utama, simbol dari kesatuan dan identitas kepanduan.
Font yang digunakan juga mengalami penyegaran, mencerminkan semangat muda dan dinamis yang ingin disampaikan WOSM.
Bila diamati dengan seksama akan terlihat jelas beberapa perbedaan yang disajikan, seperti bunga lili yang lebih tebal, kini menjadi lebih ramping dan sedikit memanjang ke atas, kemudian tali simpul yang mengelilingi bunga lili sebelumnya putus-putus, kini tegas tanpa terputus atau tersambung.
Identitas baru ini akan diluncurkan secara resmi pada Konferensi Kepanduan Dunia ke-43 yang akan diadakan di Kairo, Mesir pada 17-23 August 2024.
Hingga konferensi dilaksanakan, identitas kepanduan dunia saat ini akan tetap berlaku, setelah itu akan dihapuskan dan digantikan dengan yang baru sambil memberikan waktu untuk transisi.
Gerakan Pramuka akan tetap menggunakan identitas kepanduan dunia saat ini sampai terbit Surat Edaran Kwartir Nasional tentang penyesuaian identitas baru kepanduan dunia. (*)
