Pj Gubernur Jatim Pastikan Pura Agung Jagat Karana Siap Rayakan Hari Raya Nyepi

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

2 Maret 2024 16:20 2 Mar 2024 16:20

Thumbnail Pj Gubernur Jatim Pastikan Pura Agung Jagat Karana Siap Rayakan Hari Raya Nyepi Watermark Ketik
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat mengunjungi Pura Agung Jagat Karana, Sabtu (2/3/2024). (Foto: Humas Jatim)

KETIK, SURABAYA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan Pura Agung Jagat Karana di Jalan Ikan Lumba-Lumba No. 1 Surabaya siap untuk merayalan hari raya nyepi Tahun Baru Saka 1946 pada 11 Maret 2024 mendatang.

Pj Gubernur Adhy juga menyampaikan dalam waktu dekat Pemprov Jatim akan segera mewujudkan harapan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jatim untuk memiliki kantor sendiri. Pasalnya keberadaan kantor ini penting agar PHDI Jatim bisa mengatur semua rangkaian ibadah tanpa ada kendala.

"Tahun ini kebutuhan kantor untuk PHDI Jawa Timur sudah kita alokasikan dan akan dibangun di kompleks pura di Kenjeran. Ini adalah bentuk perhatian Pemprov Jatim untuk umat Hindu yang ada di Jatim," katanya, Sabtu (2/3/2024).

Bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Prov. Jatim, Kepala Bakesbangpol Jatim, Kepala Biro Kesra Setda Prov. Jatim, kedatangan Pj Gubernur Adhy diambut langsung oleh Ketua PHDI Jatim I Gusti Putu Raka Arthama serta Ketua PHDI Kota Surabaya Ketut Gotra Astika dan Pengurus Pura Agung Jagat Karana.

Tidak hanya itu, Pj Gubernur Adhy juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim akan membantu PHDI terkait tanah Pura Agung Jagat Karana yang masih dalam status sewa kepada Pelindo. Ada beberapa opsi yang akan ditempuh seperti upaya agar Pelindo berkenan menghibahkan tanah tersebut atau perpanjangan sewa tanah dalam kurun waktu yang lebih lama.

"Pemprov Jatim ingin membantu bagaimana kiranya solusi supaya tanah ini bisa dihibahkan atau diperpanjang dalam waktu yang panjang sekali," ucapnya.

Adhy menyebut ini adalah bentuk kepedulian Pemprov Jatim kepada umat Hindu di Jawa Timur. Tujuannya agar umat Hindu juga merasa tenang tanpa ada kekhawatiran saat mereka beribadah di Pura ini.

"Supaya tidak ada kekhawatiran umat bahwa nanti kalau ini habis kontraknya seperti apa. Walaupun sangat tidak mungkin kalau nanti sewanya selesai kemudian Pura yang sangat suci ini kemudian dipindahkan. Saya rasa itu tidak mungkin," tuturnya.

Di samping itu, Adhy Karyono menjelaskan bahwa perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini terasa spesial karena bersamaan dengan umat Islam mengawali puasa Ramadhan 1445 Hijriah selama sebulan. Oleh sebab itu, ia meminta semua bisa menjaga toleransi dan harmoni agar semua bisa berjalan beriringan.

"Karena nanti bersamaan dengan ramadhan dan ada juga perayaan ogoh-ogoh nya Ya kirabnya tentu supaya semua bisa berjalan dengan baik, berseriring dengan agama lain dan menjadi suasana budaya yang bagus untuk Jawa Timur," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pj Gubernur Jatim Pj Gubernur Adhy Adhy karyono Hari Raya Nyepi Hindu