Peringati May Day, Anggota DPRD Jatim Suwandi Soroti Masalah Upah Murah dan BPJS Kesehatan

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

1 Mei 2024 11:31 1 Mei 2024 11:31

Thumbnail Peringati May Day, Anggota DPRD Jatim Suwandi Soroti Masalah Upah Murah dan BPJS Kesehatan Watermark Ketik
Anggota Dewan DPRD Jatim dari Komisi E Suwandi, Rabu (1/5/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Peringatan hari buruh internasional atau May Day mendapatkan sorotan dari Anggota Dewan DPRD Jatim dari Komisi E Suwandi. Dia menilai masih banyak perusahaan atau pabrik yang memberikan upah layak kepada buruh atau pekerja.

Dalam memperingati hari buruh internasional atau May Day, ribuan buruh mengepung kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Rabu (1/5/2024).

"Sampai saat ini banyak perusahaan yang melanggar peraturan daerah sehingga memberikan upah minim kepada buruh," ucap Suwandi saat diwawancarai di halaman Kantor Gubernur Jatim, Rabu (1/5/2024).

Suwandi menjelaskan kondisi buruh atau pekerja di Jawa Timur memerlukan perhatian yang cukup. "Terlebih terkait kesejahteraan dari para buruh harus diperhatikan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim," jelasnya.

Selain masalah gaji minim, Suwandi juga memperhatikan banyak perusahaan tidak mendaftarkan buruh atau pekerja ke BPJS Kesehatan.

"Banyak buruh yang kesusahkan untuk berobat karena BPJS Kesehatan mereka belum dibayarkan oleh perusahaan," ucap politisi dari Partai Nasdem.

Suwandi menjelaskan harus adanya kolaborasi antara pekerja, perusahaan dan Pemprov Jatim. "Mereka setiap tahun selalu turun ke jalan sehingga dengan kolaborasi ini membuat kesejahteraan buruh semakin baik," jelasnya.

Selain itu, Suwandi mendorong Pemprov Jatim untuk menghadirkan investor yang bisa berdampak pada terserapnya pekerja atau buruh di Indonesia. "Sehingga bisa terserap dengan baik pekerja kita," ucapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

May Day buruh Hari Buruh Internasional DPRD Jatim Nasdem Suwandi