Nasib Miris Nenek Sebatang Kara di Sampang, Rumah Tua Ambruk Rata dengan Tanah

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: Muhammad Faizin

31 Juli 2024 13:11 31 Jul 2024 13:11

Thumbnail Nasib Miris Nenek Sebatang Kara di Sampang, Rumah Tua Ambruk Rata dengan Tanah Watermark Ketik
Kondisi Rumah Nenek Mugimah yang ambruk (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Nasib nahas menimpa seorang nenek sebatang kara bernama Mugimah (70) di Sampang, Jawa Timur. 

Pasalnya, rumah Mugimah di Dusun Leke Kondur, Desa Batoporo Timur, Kecamatan Kedungdung, ambruk secara tiba-tiba, pada hari Selasa (30/07/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Padahal, rumah berdinding seng dan bergenting tanah tersebut dihuni oleh nenek Mugimah dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

 

Foto Tempat tinggal sementara Nenek Mugimah untuk menghindari terik matahari dan hujan (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).Tempat tinggal sementara Nenek Mugimah untuk menghindari terik matahari dan hujan (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

 

Beruntungnya, saat rumah itu ambruk, nenek Mugimah sedang tidak berada di rumahnya.

"Ada orang datang menghampiri saya saat saya bekerja, dan memberitahu bahwa rumah saya sudah roboh", kata Mugimah (70) dengan raut wajah sedih sembari meneteskan air mata kepada media Ketik.co.id, Rabu (31/07/2024).

Sehari-hari, Mugimah hanya mengandalkan penghasilan dari membuat tempat rumput yang terbuat dari bambu. Penghasilan yang tak seberapa itu ditopang dengan uluran tangan dari tetangga sekitar.

"Saat kayak gini saya terpaksa harus mengungsi ke tetangga sekitar," ujarnya dengan nanar. 

 

Foto Babinsa dan warga sekitar saat membersihkan rumah Mugimah yang ambruk/roboh(Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id)Babinsa dan warga sekitar saat membersihkan rumah Mugimah yang ambruk/roboh(Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id)

 

Nenek Mugimah berharap bisa mendapat bantuan agar rumah sederhananya bisa diperbaiki. Sebab, ia mengaku segan jika harus menumpang tinggal di rumah tetangganya. 

"Semoga rumah saya ini bisa berdiri lagi. Masak saya terus-menerus harus mengungsi ke tetangga", harapnya.

Sementara itu, Rohatul Imam, tokoh pemuda desa setempat menyampaikan bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian kepada pihak pemerintah desa agar segera ditindak lanjuti. Sebab, kehidupan Mughimah diakui memang sangat memprihatinkan. Rumah yang di tempati itu sudah tidak layak huni. 

"Melihat kondisi dan barang-barang rusak hanya sebagian semoga bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah desa maupun kabupaten", tukasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Nenek Sebatang Kara Mugimah Rumah ambruk Rata dengan Tanah Sampang