Sekjen Persatuan Jurnalis Sampang: PKD Harus Bisa Bedakan Berita Asli dan Hoaks

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: M. Rifat

21 September 2024 10:10 21 Sep 2024 10:10

Thumbnail Sekjen Persatuan Jurnalis Sampang: PKD Harus Bisa Bedakan Berita Asli dan Hoaks Watermark Ketik
Imron Muslim Sekjen PJS (Baju Belang Putih Hitam) saat foto bersama dengan PKD Sampang, 20 September 2024. (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Pengawas Kelurahan Desa (PKD) di Kabupaten Sampang harus bisa membedakan antara berita hoaks dan nonhoaks.

Hal ini diungkapkan oleh Imron Muslim, Sekretaris Jenderal Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) saat Rapat Kerja Teknis Penguatan Kapasitas PKD di Kecamatan Sokobanah.

"PKD ini harus bisa membedakan antara berita hoaks dan berita yang benar di media sosial dan lainnya. Jadi kalau ada berita-berita negatif. Jangan langsung percaya, cek fakta dulu dan dibaca siapa saja narasumbernya," ungkapnya, Jumat 20 September 2024.

Imron Muslim juga mewanti-wanti agar PKD bekerja sesuai dengan aturan yang ada. 

"PKD ini harus bekerja dengan jujur, ayo awasi Pilkada dengan benar. Jika butuh bantuan wartawan silahkan hubungi kami Persatuan Jurnalis Sampang, insyaallah ada sekitar 14 wartawan yang tergabung di asosiasi PJS akan siap membantu kalian semua untuk mewujudkan Pilkada Damai 2024," pesan Imron Muslim.

Terpisah, Khoirul Anam Ketua Panwascam Sokobanah saat dikonfirmasi mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Jurnalis Sampang.

"Terima kasih kepada Persatuan Jurnalis Sampang, karena telah membantu kami dalam menghadapi Pilkada Sampang 2024 dan Pilgub Jatim, semoga apa yang disampaikan PJS ini menjadi kendaraan bagi PKD dalam melakukan pekerjaannya," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

PKD Kabupaten Sampang Pilkada 2024 Pilkada damai Persatuan Jurnalis Sampang Hoaks berita