MRP Papua Barat Daya Kunker Perdana di Raja Ampat, Ini yang Dilakukan!

Jurnalis: Moh. Awin Macap
Editor: Mustopa

12 Juli 2024 07:22 12 Jul 2024 07:22

Thumbnail MRP Papua Barat Daya Kunker Perdana di Raja Ampat, Ini yang Dilakukan! Watermark Ketik
Foto bersama Anggota MRP Papua Barat Daya dengan Bupati Raja Ampat, usai audensi. (Foto: Abi/ Ketik.co.id)

KETIK, RAJA AMPAT – Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat Daya melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Raja Ampat. Kehadiran MRP Papua Barat Daya di Raja Ampat merupakan kunjungan kerja perdana.

Pantauan media Ketik.co.id di lapangan, kunjungan kerja perdana sejumlah anggota MRP Papua Barat Daya ini disambut langsung Bupati Abdul Faris Umlati di Kantor Bupati Kabupaten Raja Ampat, Kamis (11/7/2024).

Anggota MRP Provinsi Papua Barat Daya, Mesak Mambraku, kepada awak media di Kota Waisai, menyatakan bahwa kunjungan kerja perdana ini ditandai dengan audensi antara MRP dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Kata Mambraku yang juga sebagai Ketua Pokja adat MRP, dalam audensi ini terdapat satu agenda krusial yang harus dibicarakan oleh MRP dan Pemerintah daerah Raja Ampat terkait aspirasi beberapa Mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) dari Universitas Klabat, Kota Manado.

"Audiensi ini dalam rangka menindaklanjuti beberapa aspirasi dari Mahasiswa Orang Asli Papua yang ada di Universitas Klabat Manado, yang saat ini mereka melakukan kegiatan sosial dan kerohanian di Kampung Sawandarek, Distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat," jelas Mesak.

Mesak Mambraku menegaskan, bahwa sudah menjadi kewajiban bagi MRP untuk mengakomodasi dan menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat atau mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) kepada MRP.

Di sisi lain, lanjut Mambraku, audensi dengan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat ini dilakukan karena lokus pelaksanaan kegiatan para mahasiswa tersebut dipusatkan di kampung Sawandarek yang merupakan wilayah administrasi Pemerintah Raja Ampat.

Agenda penting lainya yang dibicarakan dalam audensi itu, yakni terkait dengan perhatian pemerintah terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Orang Asli Papua (OAP), lebih khususnya kepada mahasiswa dan pelajar.

"Hal yang penting dan utama adalah pemerintah daerah dapat memberikan perhatian khusus kepada Orang Asli Papua, terutama kepada generasi muda, yakni mahasiswa dan pelajar Orang Asli Papua (OAP). Kehadiran kami menjadi representasi utusan MPR dari Kabupaten Raja Ampat, dan ini menjadi kunjungan perdana kami," tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

MRP-PBD Kunker perdana Raja Ampat Mahasiswa OAP Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati