Masa Mudik Lebaran, Pemprov Jatim Siagakan Ratusan Fasyankes

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

6 April 2024 16:55 6 Apr 2024 16:55

Thumbnail Masa Mudik Lebaran, Pemprov Jatim Siagakan Ratusan Fasyankes Watermark Ketik
Salah satu fasilitas layanan kesehatan yang disiagakan selama mudik lebaran oleh Pemprov Jatim di Surabaya, Sabtu (6/4/2024). (Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Memasuki masa mudik lebaran 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyiagakan ratusan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan pos kesehatan.

Sebanyak 428 rumah sakit, 972 puskesmas, 217 pos kesehatan serta griya sehat yang tersebar di 5 kabupaten/kota dan Public Safety Center (PSC) 119 yang tersebar di 35 kabupaten/kota.

Sedangkan untuk 3 kabupaten/kota yang belum memiliki PSC 119 tetap disiagakan tim melalui dinas kesehatan kabupaten/kota.

"Ketersediaan fasyankes tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan para pemudik," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Sabtu (6/4/2024).

Selain fasyankes, akan ada tim tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri dari dokter, perawat, sanitarian, nakestrad, driver dan ambulans, yang akan ditempatkan pada seluruh fasilitas kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas.

"Tim yang ada ini akan selalu standby 24 jam baik secara on site maupun on call," kata Adhy.

Sementara itu, berkaitan dengan kesiapan logistik, sarana dan prasarana bidang kesehatan, Adhy juga memastikan untuk melakukan pemenuhan obat-obatan atau emergency kit dan obat pertolongan pertama.

Lebih lanjut, Pj. Gubernur Adhy menambahkan, juga ada alat kesehatan pemeriksaan vital sign, bed dan sarana prasarana pemeriksaan pasien serta media promosi kesehatan pun telah disediakan.

"Secara keseluruhan kita sudah siap. Karena kita ingin pastikan mudik lebaran tahun ini berjalan dengan lancar. Sejumlah persiapan yang telah dilakukan ini, guna memastikan agar masyarakat Jatim bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman dan bahagia," terang Adhy.

Tak hanya layanan kesehatan, Adhy mengatakan, Pemprov Jatim juga menggelar mudik bareng gratis bagi masyarakat. Setidaknya terdapat 90 bus dengan total 1.440 kursi via online dan 2 160 kursi via operator untuk 17 rute perjalanan.

Berdasarkan data dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik lebaran secara nasional mencapai 193,6 juta orang, angka tersebut naik sebesar 56,38 persen dari tahun 2023.

Dari jumlah tersebut, sekitar 31,3 juta atau 16,2 persen pergerakan masyarakat diprediksi akan berlangsung di Jawa Timur. Melihat angka tersebut, Adhy berpesan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk memanfaatkan fasilitas mudik yang telah disiapkan oleh pemerintah khususnya pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa, khususnya saat mudik lebaran.

“Saat berpuasa, pola makan dan minum kita berubah. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan dengan menu gizi seimbang serta menyediakan nutrisi yang cukup untuk tubuh. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka serta minum air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.” ujarnya

Kadinkes Prof. Erwin juga mengatakan, pihaknya menyediakan konten edukasi kesehatan termasuk phbs kepada masyarakat melalui media promosi kesehatan maupun media sosial, melakukan pemeriksaan dan skrining kesehatan kepada pengemudi angkutan lebaran di terminal bungurasih pada tanggal 2 April 2024.

“Kami melakukan pemeriksaan dan skrining kesehatan kepada pengemudi angkutan mudik bareng yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 7 April 2024. Selain itu  juga melaksanakan pemantauan masyarakat terdampak gempa di Pulau Bawean Gresik serta melakukan pemantauan ke kabupaten/kota serta evaluasi pelaporan kegiatan harian melalui aplikasi DFO,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Fasilitas kesehatan Mudik Lebaran mudik lebaran hari raya idul fitri Jawa timur Adhy karyono Pj Gubernur Jatim kadinkes Jatim