Mahasiswa KKN UTM Sosialisasikan Cara Pembuatan Pestisida Nabati kepada Petani di Pamekasan

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: Mustopa

25 Juli 2024 04:51 25 Jul 2024 04:51

Thumbnail Mahasiswa KKN UTM Sosialisasikan Cara Pembuatan Pestisida Nabati kepada Petani di Pamekasan Watermark Ketik
Mahasiswa KKN 23 UTM saat mempraktekkan cara membuat pestisida nabati dari pohon mahoni (Foto: Juvi for Ketik.co.id)

KETIK, PAMEKASAN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 23 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar kegiatan sosialisasi pembuatan pestisida nabati.

Kegiatan yang bertempat di Aula Balai Desa Bicorong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura tersebut merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diharapkan dapat memberikan solusi efektif dan ramah lingkungan bagi permasalahan hama serta penyakit tanaman.

Selain itu, sosialisasi yang dipandu langsung oleh Khairul Asikin, Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pakong, diawali dengan demonstrasi praktis dari Mahasiswa KKN Kelompok 23 UTM. 

Mereka menunjukkan langkah demi langkah pembuatan pestisida nabati dengan menggunakan biji mahoni sebagai bahan utama. Biji mahoni yang sudah dipersiapkan kemudian diblender hingga halus, dicampur dengan air, dan ditambahkan sedikit deterjen.

Proses ini menghasilkan cairan pestisida yang siap digunakan untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman.

Para peserta sosialisasi, yang terdiri dari Kelompok Tani Desa Bicorong, tampak sangat antusias dan aktif berpartisipasi.

Mereka memperhatikan secara detail setiap proses pembuatan pestisida nabati yang diperagakan Mahasiswa KKN 23 UTM, serta mengajukan berbagai pertanyaan seputar penggunaan dan efektivitasnya.

Tak hanya memberikan pengetahuan, Mahasiswa KKN Kelompok 23 UTM juga membagikan sampel pestisida nabati yang telah dibuatnya kepada para peserta sosialisasi. Supaya mereka dapat langsung mencoba dan melihat sendiri manfaat dari pestisida nabati dalam mengatasi masalah hama dan penyakit pada tanaman mereka.

"Tujuan digelarnya kegiatan sosialisasi pada hari Rabu 24 Juli 2024 kemarin untuk mengurai dan mengatasi permasalahan yang dihadapi petani", kata Sasti Melinda Lestari selaku Koordinator Program Pestisida KKN 23 UTM kepada media online nasional ketik.co.id, Kamis (25/07/2024).

Foto Mahasiswi KKN 23 UTM saat menjelaskan pembuatan pestisida nabati kepada para petani (Foto: Istimewa/Juvi)Mahasiswi KKN 23 UTM saat menjelaskan pembuatan pestisida nabati kepada para petani (Foto: Juvi for Ketik.co.id)

Menurutnya, pestisida nabati biji mahoni ini dapat mengatasi permasalahan yang sering dihadapi petani yaitu hama yang menyerang tanaman. 

"Pestisida ini diharapkan berkontribusi dalam membasmi hama pada tanaman petani", tukasnya.

Sementara, Khairul Asikin BPP Kecamatan Pakong mengatakan, kegiatan Sosialisasi Pestisida Nabati membuat petani merasa terbantu. 

Sebab, untuk pembuatan jumlah besar, petani merasa terkendala karena harus pakai mesin untuk mempercepat pembuatannya.

Dengan pemanfaatan pestisida nabati, imbuh dia, diharapkan mereka dapat meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan. 

"Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata dari kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mencari solusi praktis untuk tantangan yang dihadapi oleh petani sehari-hari", ujarnya.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi, lanjut dia, diharapkan program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Mahasiswa KKN 23 UTM telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diterapkan secara langsung untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sosialisasi petani Pestisida Nabati mahasiswa KKN 23 UTM