Lakukan 4 Langkah Berikut Jika Dirimu Jadi Korban Pelecehan Online

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

11 Mei 2024 01:45 11 Mei 2024 01:45

Thumbnail Lakukan 4 Langkah Berikut Jika Dirimu Jadi Korban Pelecehan Online Watermark Ketik
Ilustrasi Pelecehan Online. (Foto: Dok. Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Memasuki era kemajuan teknologi internet saat ini tentu kita semakin dimudahkan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Salah satu yang memudahkan kita adalah kemampuan untuk berkomunikasi tanpa jarak dan waktu dengan seseorang yang berada jauh dari kita.

Apalagi semenjak maraknya penggunaan media sosial yang membuat kita dapat berhubungan dengan banyak orang di berbagai belahan dunia.

Akan tetapi, bagai pisau bermata dua selain membawa dampak positif, media sosial juga membawa dampak negatif salah satunya semakin banyak bermunculan kasus pelecehan online.

Bukan hanya dapat terjadi di dunia nyata, rupanya kasus pelecehan juga dapat muncul di dunia maya. Siapa pun dapat mengalami pelecehan online dan hal ini semakin sering terjadi.

Berikut ini kami ulas tips yang bisa kamu lakukan jika mengalami pelecehan online.

1. Dokumentasikan segalanya

Jika kamu mengalami pelecehan online hal yang perlu kamu lakukan adalah mendokumentasikan semua bentuk pelecehan online yang kamu terima. Hal ini berguna sebagai barang bukti saat dirimu memutuskan melaporkan tindakan tersebut ke pihak berwenang.

Simpan seluruh bukti pelecehan yang terjadi, baik secara manual atau dengan menggunakan kata kunci untuk memfilter. Pengguna dapat mengambil gambar tangkapan layar.

2. Jangan menanggapi

Hal selanjutnya adalah jangan pernah menanggapi segala bentuk pelecehan online yang kamu alami. Jika kamu tidak menanggapi para pelaku pelecehan kemungkinan besar mereka akan pergi karena merasa bosan. 

Di media sosial, pengguna dapat memblokir orang tersebut agar tidak bisa mengirimkan pesan berisi pelecehan atau komentar jahat lainnya. Dalam hal ini, pengguna dapat menentukan bagaimana pengguna ingin menanggapinya.

3. Lakukan sesuatu yang disukai

Terlepas apakah kamu merespons atau tidak, berikan dirimu waktu untuk mengatasi perasaan tersebut. Lakukan sesuatu yang disukai, seperti ergi ke gym, bermeditasi, atau bermain video game favorit.

Dukungan sosial pun penting untuk memproses pengalaman yang dialami. Hal ini karena salah satu tujuan pelecehan online adalah membuat pengguna merasa terisolasi. 

4. Hubungi pihak berwenang

Jika kamu rasa pelecehan yang dilakukam sudah dalam tahap menakutkan dan berlebihan seperti penguntitan, peretasan, doxing, atau ancaman pembunuhan, inilah saatnya menghubungi pihak berwenang dan mendapatkan bantuan hukum.

Lanjutkan mendokumentasikan semuanya karena pengguna memerlukan bukti untuk memastikan kasus tersebut dianggap serius. Jika pengguna berada dalam bahaya, hubungi layanan darurat.

Untuk mencegah peretas, gunakan kata sandi yang kuat dengan panjang lebih dari 16 karakter dan menyertakan angka serta karakter khusus. Jangan menggunakan kembali kata sandi dan atur autentikasi multifaktor untuk memastikan bahwa pengguna mendapat notifikasi jika seseorang mencoba masuk ke akun pengguna.(*)

Tombol Google News

Tags:

media sosial pelecehan online dunia maya pihak berwenang dokumentasi peretasan Mental