Kunjungi Kampus di AS, Jokowi Kaget Mahasiswa Banyak dari Tiongkok dan India

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

15 Januari 2024 05:50 15 Jan 2024 05:50

Thumbnail Kunjungi Kampus di AS, Jokowi Kaget Mahasiswa Banyak dari Tiongkok dan India Watermark Ketik
Presiden Joko Widodo saat bercengkrama dengan peserta Forum Rektor Indonesia XXV. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) guna menyongsong Indonesia Emas 2045. Pengembangan SDM ini sangat penting karena Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada Sumber Daya Alam (SDA) semata.

Pria yang akrab disapa Jokowi tersebut bercerita dalam kunjungan kenegaraannya di salah satu universitas di Amerika Serikat (AS), dirinya melihat hampir separuh dari mahasiswanya berasal dari Tiongkok, setelah itu disusul oleh mahasiswa asal India. 

Melihat hal tersebut tentu tidak mengherankan jika saat ini Tiongkok dan India dipandang sebagai negara yang memiliki SDM unggul dan mampu bersaing di kancah internasional.

"Jadi kemarin saya lihat separuh dari mahasiswa disana berasal dari Tiongkok, dan terbanyak kedua India. Saya cari mahasiswa Indonesia ternyata cuma 5 orang. Sangat kecil sekali," jelas Jokowi saat menghadiri Forum Rektor Indonesia ke XXV di Graha Unesa, Senin (15/1/2024).

Jokowi menambahkan selama ini SDA Indonesia yang berlimpah sudah banyak dikeruk dan dijual mentah tanpa nilai tambah. Mulai dari bauksit, nikel, batu bara dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu untuk mendapatkan nilai tambah bahan-bahan tambang tersebut harus diolah terlebih dahulu agar bisa dijual dengan harga lebih mahal.

Foto Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan pembukaan Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia (FRI) XXV. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.idPresiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan pembukaan Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia (FRI) XXV. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id

"Oleh sebab itu kita butuh SDM yang berkualitas yang mampu berinovasi untuk mengolah sumber daya kita agar memiliki nilai tambah," tambahnya.

Mantan Wali Kota Solo tersebut menegaskan peran penting institusi pendidikan tinggi seperti PTS dan PTN dalam mencetak SDM Indonesia yang unggul dan mampu berinovasi guna menyongsong Indonesia Emas 2045. PTS dan PTN harus mampu berinovasi membuat sistem pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan mahasiswa.

"Perguruan tinggi selain sebagai lembaga pendidikan juga bertindak sebagai lembaga riset. Karena memiliki tenaga peneliti dan pendidik yang mumpuni," tegas Jokowi. 

"Oleh sebab itu perguruan tinggi harus aktif melakukan penelitian dan riset untuk perkembangan IPTEK kita untuk menjawab tantangan dan menjawab peluang yang ada,"pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pendidikan perguruan tinggi ptn PTS Forum Rektor Indonesia Konvensi Kampus XXIX Presiden Joko Widodo SDM unggul penelitian Jokowi