Kolam Renang Jadi Cara Jitu Eri Cahyadi Atasi Stunting di Surabaya

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

23 Mei 2024 09:26 23 Mei 2024 09:26

Thumbnail Kolam Renang Jadi Cara Jitu Eri Cahyadi Atasi Stunting di Surabaya Watermark Ketik
Peresmian Kolam renang Tirta Bunda oleh Pemkot Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Upaya penanganan stunting terus dilakukan Pemkot Surabaya dengan berbagai macam strategi. Salah satunya dengan kolam renang Tirta Bunda yang berada di Jalan Tambaksari Surabaya.

Kolam renang yang berdiri di kompleks Kantor PKK Kota Surabaya ini, ditujukan khusus bagi anak-anak stunting dan gizi buruk.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, kolam renang Tirta Bunda dikhususkan untuk anak-anak stunting dan gizi buruk. Kolam renang ini berdiri dengan memanfaatkan lahan aset pemkot yang sebelumnya terbengkalai. 

"Jadi kami selalu memanfaatkan aset pemerintah kota untuk dijadikan (lebih) bermanfaat. Karena banyak aset pemerintah kota yang tidak dimanfaatkan, terbengkalai, dikuasai oleh satu, dua orang," kata Eri, Kamis, (23/5/2024).

Menurutnya, banyak aset yang sebelumnya terbengkalai, kemudian digunakan untuk kepentingan masyarakat. Salah satu di antaranya seperti kolam renang Tirta Bunda yang berdiri di kompleks Kantor PKK Kota Surabaya.

Eri mengungkapkan bahwa pendirian kolam renang Tirta Bunda berdasarkan masukan dan arahan para profesor di bidang kesehatan anak. Sebab, untuk menurunkan stunting, juga perlu ditopang dengan kegiatan olahraga.

"Nah, olahraga yang terbaik itu berenang. Sehingga kita siapkan kolam renang khusus anak stunting di Kantor PKK," ujar Eri.

Selain itu, Eri menegaskan bahwa pendirian kolam renang khusus anak stunting ini merupakan wujud dari masukan dan ide warga Kota Surabaya. Makanya dalam peresmian juga dihadiri langsung para pakar dan profesor di bidang kesehatan anak.

"Kenapa saya meresmikan, karena saya ingin memberikan penghargaan kepada beliau-beliaunya. Sehingga ketika tadi para profesor datang melihat, ini adalah (wujud) saran dan arahan beliaunya," katanya.

Selain menyediakan kolam renang gratis, di lokasi yang sama, Pemkot Surabaya juga menyiapkan playground atau tempat bermain anak.

Tempat bermain ini bertujuan untuk melatih motorik anak. Menariknya, di kedua fasilitas tersebut, pemkot juga menyiapkan guru pendamping.

"Ketika salah satu olahraga terbaik untuk gizi buruk, stunting adalah berenang, itu akan mengeluarkan biaya, maka kita sediakan gratis. Dan insyaallah di titik yang lain akan kita siapkan (kolam renang) khusus untuk penanganan gizi buruk dan stunting," bebernya.

Eri juga memastikan akan terus konsisten untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu wujud konkret dari upaya tersebut adalah dengan menyediakan kolam renang khusus untuk penanganan stunting dan gizi buruk.

"Sumber daya manusia itu adalah menyiapkan anak-anak, menyiapkan penerus-penerus bangsa ini memiliki jiwa yang kuat. Karena itulah kita siapkan semuanya ini," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

kolam renang PKK Kota Surabaya Anak Stunting Gizi Buruk Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya Kolam renang Tirta Bunda