KETIK, MADIUN – Kabupaten Madiun dianugerahi panorama alam yang indah, Khususnya di Desa Klangon, Kecamatan Saradan. Keindahannya membuat lokasi ini terpilih menjadi venue event paralayang tingkat Jawa Timur.
Bahkan lokasi tersebut rencananya akan menjadi venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2023 untuk kejuaraan Paralayang.
Tak hanya itu 70 atlet paralayang dari berbagai kota/kabupaten di Jatim adu keahlian terbang menggunakan paralayang. Bupati Madiun Achmad Dawami Ragil Saputro bahkan sempat menjajal olahraga yang memacu adrenalin ini.
Bupati Madiun mengatakan menurut para ahli, fasilitas dan teknis Paralayang di Desa Klangon, Saradan sangat baik dan cocok untuk event pertandingan maupun sebagai destinasi wisata.
“Kami telah bekerja keras agar tempat ini siap digunakan dan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), tes event ini menjadi langkah awal. Dalam Porprov nanti, kami akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik, apalagi waktunya yang sudah semakin dekat,” terang Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing.
Untuk mempersiapkannya, Bupati bahkan menjajal langsung venue paralayang tersebut. Bupati terbang di ketinggian sambil menikmati hamparan alam kabupaten Madiun yang begitu luar biasa. Lalu apa yang dirasakan bupati saat menjajal olahraga ekstrembagi sebagian orang ini.
“Jadi hanya satu kata dari bersyukurnya kita dilahirkan di Madiun, luar biasa alamnya dan bisa digunakan untuk kegiatan Paralayang,” ujarnya.
Kaji Mbing mengatakan dengan hadirnya venue Paralayang di Desa Klangon, Saradan ini membuat pihaknya semakin optimistis bakal lahir atlet-atlet paralayang drai kampung pesilat.
”Atlet Paralayang Kabupaten Madiun baru ada satu, selanjutnya akan terus kami dukung. Kami akan melakukan sosialisasi kepada anak-anak, agar mereka tertarik untuk menjadi atlet Paralayang. Paralayang sebenarnya bukanlah olahraga yang menakutkan, asalkan dipahami secara teori dan teknisnya,” paparnya
Dengan adanya spot baru ini lanjut Bupati dapat memotivasi anak-anak di Madiun untuk menggali potensinya, terutama dalam olahraga Paralayang. Kaji Mbing ingin ada atlet-atlet Paralayang berkualitas yang lahir dari Madiun. “Harapannya kedepan akan muncul atlet-atlet Paralayang dari Kabupaten Madiun karena kita sudah punya tempat latihan sehingga hanya perlu dilengkapi sarana dan prasarananya,” harapnya.
Ketua Umum (Ketum Fasi) FASI Jawa Timur, Marsekal Pertama TNI Fairlyanto mengatakan jika venue Paralayang di Desa Klangon itu sudah layak dijadikan sebagai venue cabor paralayang pada porprov Jatim tahun 2023.
“Klangon ini akan menjadi venue Porprov Cabang Olahraga Paralayang. Satu setengah hari kita bisa menyelesaikan 5 round sehingga tempat ini sudah standar dan layak untuk dijadikan tempat kejuaraan,” jelasnya.
Dia juga menambahkan tidak semua gunung dan bukit bisa digunakan untuk lokasi paralayang. Klangon sendiri memiliki tekstur kering, walupun hanya 100 meter tapi bisa terbang sampai 300 meter. “Klangon memiliki bukit yang luar biasa, anginnya pas, tempat landing bagus, memiliki ketinggian 100 meter dengan jarak take of dan landing tidak terlalu lama,” puji Ketua FASI Jatim tersebut.(*)
