Khofifah Kedatangan Tamu Cucu ke-25 Syekh Abdul Qadir al-Jailani

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

9 Februari 2023 10:36 9 Feb 2023 10:36

Thumbnail Khofifah Kedatangan Tamu Cucu ke-25 Syekh Abdul Qadir al-Jailani Watermark Ketik
Gubernur Khofifah terima kunjungan Maulana Assayyid Assyarif Syeikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasan di Gedung Negara Grahadi. (Foto : Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Cucu ke-25 dari Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir al-Jailani, Maulana Assayyid Assyarif Syeikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasani berkunjung ke Gedung Negara Grahadi pada rabu, (8/2/2023). Kunjungan ulama besar ini adalah untuk menjalin silaturahmi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah mendapatkan hadiah spesial berupa 6 jilid lengkap kitab tafsir Al-Jailani langsung dari Maulana Assayyid Prof Dr Muhammad Fadhil al-Jilani.

Hadiah tersebut cukup istimewa lantaran Assayid Assyarif Syekh Prof. DR. Muhammad Fadil Al-Jilani Al-Hasani merupakan peneliti manuskrip kitab turots ternama, terutama turots-turots Syekh Abdul Qadir al-Jailani al-Hasani al-Husaini.

Kehadiran sang ulama tersebut di Surabaya sendiri tak lepas dari rangkaian kunjungannya di Indonesia dalam rangka peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama (NU), yang baru saja diselenggarakan di Gelora Delta Sidoarjo pada selasa ( 7/2/2023).

“Kami hadiahkan kitab tafsir ini untuk Saudari saya Ibu Khofifah. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW selalu mengangkat persaudaraan di antara para sahabat. Saya ingin menjadikan Ibu Khofifah sebagai saudara saya, ini saudara saya dunia akhirat. Seperti perintah Rasulullah SAW antara Sayyidina Ali dan para sahabat. Semua bersaudara seperti yang diperintahkan Rasulullah SAW," tutur Syekh Fadhil Al-Jailani.

Foto Maulana Assayyid Assyarif Syeikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasan memimpin ibadah shalat maghrib di gedung negara Grahadi. ( Foto : Husni Habib/Ketik.co.id)Maulana Assayyid Assyarif Syeikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasan memimpin ibadah shalat maghrib di gedung negara Grahadi. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Lebih lanjut ulama besar yang hingga kini masih aktif sebagai dosen di American University for Human Sciences/California itu memberikan banyak petuah pada Gubernur Khofifah dan juga seluruh tamu undangan yang hadir di Gedung Negara Grahadi.

Di antaranya tentang pentingnya seorang pemimpin untuk berlaku adil, memberikan perhatian pada masyarakat yang berkondisi fakir dan miskin, serta agar selalu menyanyangi anak yatim.

Ulama yang juga Pimpinan Umum Markaz al-Jilani Istanbul Turki ini juga memberikan banyak nasehat tentang pentingnya sikap toleransi dan moderasi yang harus dipegang teguh setiap insan manusia.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih karena ulama besar Maulana Assayyid Assyarif Syeikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasani berkenan berbagi ilmu dan menyempatkan waktunya menyapa warga masyarakat Jawa Timur.

Termasuk hadiah istimewa berupa enam jilid kitab tafsir Al-Jailani yang diberikan kepadanya. Menurut Gubernur Khofifah, hadiah tersebut sangat berarti dan sebuah kehormatan karena menerima langsung karya tersohor dari ulama sekelas beliau.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan Syeikh Fadhil sangat penting dan relevan dengan kondisi umat manusia saat ini. Khususnya tentang bagaimana menjaga toleransi dan moderasi.

"Saya rasa apa yang disampaikan beliau semua menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan kita semua. Bagaiamana beliau berpesan tentang moderasi dan toleransi itu tidak hanya narasi tapi juga menjadi bagian dari bukti bahwa ada bangunan persaudaraan yang luar biasa yang dilakukan oleh Sayyid Fadil," ungkap Khofifah.(*)

Tombol Google News

Tags:

NU ULAMA Turkiye Silaturahmi Jawa timur Khofifah cucu syeikh Abdul Qodir Jailani