Jokowi Terima Kunjungan Chief Executive Hong Kong, Bahas Investasi hingga Perlindungan WNI

Jurnalis: Alifa Zahra
Editor: Mustopa

26 Juli 2023 04:52 26 Jul 2023 04:52

Thumbnail Jokowi Terima Kunjungan Chief Executive Hong Kong, Bahas Investasi hingga Perlindungan WNI Watermark Ketik
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Chief Executive Hong Kong, John Lee, beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 25 Juli 2023 (Sumber: BPMI Setpres)

KETIK, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi menerima kunjungan kehormatan Chief Executive Hong Kong, John Lee beserta rombongan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (25/7/2023). 

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurut Menlu, Retno Marsudi, ada tiga hal utama yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan tersebut. Mulai dari peluang investasi di Indonesia, kerjasama perdagangan hingga perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di Hongkong.

”Terkait dengan masalah investasi, intinya Bapak Presiden menyampaikan bahwa peluang investasi di Indonesia sangat besar dan Bapak Presiden menyampaikan antara lain peluangnya adalah di pembangunan ibu kota baru,” kata Retno dalam keterangannya.

Selain proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), Jokowi, kata Retno, juga memaparkan peluang investasi di bidang infrastruktur, transportasi, teknologi digital hingga green energy. 

Kedua pihak juga berkomitmen untuk mengurangi hambatan-hambatan dalam perdagangan dengan mempermudah akses terhadap produk-produk Indonesia seperti produk makanan, pertanian, hingga rempah-rempah. 

”Bapak Presiden menyarankan agar ada kerja sama di bidang bea cukai yang disambut baik oleh Chief Executive Hong Kong,” lanjut Retno.

Sebagai catatan, perdagangan antara Indonesia dengan Hongkong naik cukup signifikan pada kuartal pertama tahun lalu. Bahkan, angkanya lebih dari 20 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga membahas perlindungan WNI di Hongkong yang saat ini jumlahnya mencapai 140 ribu orang. Ia berbicara tentang kesejahteraan mayoritas pekerja migran di sana.

”Chief Executive mengatakan bahwa mereka sangat berterima kasih dengan keberadaan pekerja migran Indonesia di sana yang sangat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Hong Kong,” tegas Retno.

Lebih lanjut, Retno mengklaim adanya komitmen di tataran Chief Executive dan beberapa perusahaan terkait investasi di Indonesia. Dia beralasan karena perekonomian Indonesia sangat baik, terus meningkat dan stabil.(*)

Tombol Google News

Tags:

Jokowi Presiden Joko Widodo hong kong John Lee Istana Merdeka