Ini Cara Agar Burung Berkicaumu Aman saat Ditinggal Mudik

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

8 April 2024 13:01 8 Apr 2024 13:01

Thumbnail Ini Cara Agar Burung Berkicaumu Aman saat Ditinggal Mudik Watermark Ketik
Burung berkicau, butuh persiapan agar aman saat ditinggal mudik, Jumat (5/4/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Mudik menjadi salah satu kegiatan yang tidak pernah lepas bagi masyarakat Indonesia. Di momen ini sebagian besar masyarakat kembali ke kampung halaman.

Hal ini membuat banyak penghobi binatang termasuk burung berkicau harus meninggalkan rumah serta peliharaan mereka.

Berikut ini tips meninggalkan burung berkicau agar aman.

1. Titipkan kepada orang yang tepat

Jika ada kawan dari sesama kicau mania yang tidak melakukan perjalanan pulang kampung, kamu bisa menitipkan burung kicaumu kepadanya. Hal ini sangat membantu kamu agar nantinya kamu tidak khawatir saat melakukan perjalanan pulang kampung selama berhari-hari.

Setelah itu kamu bisa berikan petunjuk perawatan kepada burung kicaumu agar kondisi burung tetap prima meski dirawat oleh orang lain. Pastikan kamu memberikan petunjuk yang jelas agar nantinya setelah kamu pulang dari perjalanan dari mudik burung tetap sehat dan aman tentunya.

2. Siapkan ekstra makanan dan minuman

Jika kamu tidak menemukan orang yang sesuai untuk merawat burung kicau milikmu saat akan ditinggal pergi pulang kampung, hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan menambah porsi makanan dan minuman burung. Dengan memberikan jumlah porsi makan yang berlebih diharapkan dapat memenuhi kebutuhan makanan burung hingga beberapa hari ke depan.

Cara ini bisa kamu lakukan dengan menambahkan jumlah cepuk makan, sehingga dapat menampung jumlah makanan lebih banyak. Baiknya proses ini kamu lakukan sesaat sebelum kamu pergi meninggalkan rumah agar porsi makan tidak habis duluan.

3. Kebersihan kandang

Kebersihan kandang menjadi faktor yang sangat penting buat kesehatan burung kicau yang kamu pelihara. Tidak hanya pada hewan saja saat kita menjalani hidup dengan jorok tentu bisa menimbulkan penyakit, hal itu juga dapat terjadi pada burung kicaumu.

Jadi pastikan sebelum pergi kamu sudah membersihkan kotoran burung yang ada disangkar dan mengeringkan sangkar jika kamu membersihkan dengan menyiram air. Meski kamu sudah membersihkan sangkar namun keadaan sangkar menjadi basah itu membuat sangkar menjadi lembab dan juga berpotensi mengudang penyakit.

4. Lakukan pengerodongan

Saat kamu pergi pulang kampung tentu keadaan rumah tidak ada yang menjaga. Saat kamu sedang tidak mengawasi keadaan rumah tentu banyak kemungkinan yang dapat terjadi pada burung peliharaanmu.

Faktor-faktor eksternal seperti gangguan hewan liar seperti tikus ataupun ular. Kedua hewan liar tersebut memang terkenal sebagai musuh dari kicau mania, maka melakukan pengerodongan dapat meminimalisir gangguan hewan liar yang dapat mengganggu ketenangan burung peliharaanmu.

5. Tempatkan sangkar di area yang aman dan nyaman

Demi mendapatkan kenyamanan tempatkan burung pada area yang paling tidak masih terkena sinar matahari saat pagi. Biasanya para kicau mania melakuakan perawatan penjemuran saat pagi hari, jadi menempatkan burung kicau di area yang terkena paparan sinar matahari ini sangat membantu burung menjadi nyaman meski kamu tinggal selama beberapa hari.

Selain itu, pastikan pada area yang sudah kamu tentukan terlindung dari hawa dingin dan angin. Jika diperlukan, sediakan penutup kandang atau kerodong untuk menjaga suhu di dalam kandang tetap stabil.

Momen meninggalkan rumah dengan tanggungan hewan peliharaan tentu cukup membuat dilema, khususnya peliharaan burung kicau. Jika langkah yang kamu lakukan kurang tepat tentu dapat membuat burung kicaumu bisa mati karena di tinggal beberapa waktu. (*)

Tombol Google News

Tags:

burung kicau kicau mania Libur lebaran mudik burung aman