Gelar Kongres, PSSI Jatim Pamerkan Progres Penyusunan Silabus Pembinaan Sepak Bola Jatim

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

15 Juni 2023 10:30 15 Jun 2023 10:30

Thumbnail Gelar Kongres, PSSI Jatim Pamerkan Progres Penyusunan Silabus Pembinaan Sepak Bola Jatim Watermark Ketik
Ketua PSSI Jatim Achmad Riyadh bersama ketua PSSI Erick Tohir dalam acara kongres PSSI Jatim di Sheraton Surabaya, Kamis (15/6/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur menggelar Kongres Biasa 2023. Salah satu yang mereka bahas adalah penyusun silabus dan kurikulum pembinaan sepakbola usia dini U-17.

Silabus ini disusun langsung oleh pelatih yang berlesensi AFC Pro serta kandidat lesensi AFC Pro yang ada di Jatim.

"Ini disusun juga oleh akademisi yang selama ini berkecimpung di dunia sepakbola terutama sepakbola usia dini,” jelas Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhannudin, Kamis (15/6/2023).

Penyusunan silabus ini bertujuan membangun filosofi dan karakteristik sepak bola Jatim yang selama ini tak mempunyai arah yang jelas.

“Karena kita melihat kebutuhan pembinaan sepak bola di akar rumput selama ini tidak memiliki arah yang jelas, maka kurikulum itulah yang ingin kita berikan. Jadi bisa dibilang ini kurikulum praktis yang akan menjadi panduan proses pembinaan,” tutur Direktur Teknik Asprov PSSI Jatim Joko Susilo.

Jika penyusunan silabus ini selesai disusun dan disebarkan ke seluruh daerah, PSSI Jatim akan menjadi asosiasi provinsi sepak bola pertama yang memiliki dan menerapkan kurikulum seperti ini di Indonesia.

“Di dalam kurikulum itu mencakup pembinaan sepak bola usia dini sampai junior (U-17). Sebetulnya juga ada pelajaran untuk seniornya. Jadi kurikulum itu lengkap untuk seluruh level sepak bola,” tutur Joko.

Dalam silabus tersebut juga terdapat penekanan khusus pada gaya permainan sepak bola Jatim, “Penekanannya soal bagaimana style atau gaya permainan, serta filosofi sepak bola Jatim, yang nantinya akan berbeda dengan daerah lain,” ujar legenda hidup Arema ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa gaya permainan yang dimasukkan dalam silabus tersebut adalah permainan proaktif untuk menguasai bola. “Karena tim-tim juara itu kebanyakan mengusung style bermain seperti ini, meski ada juga tim juara dengan gaya permainan reaktif, tapi tidak banyak,” jelas Joko Gethuk, panggilan Joko Susilo.

Dalam kongres ini membahas juga laporan kegiatan tahun 2022, laporan pertanggungjawaban keuangan, pembuatan program kerja tahun 2023 serta penetapan jadwal Liga 3 Jawa Timur 2023. (*)

Tombol Google News

Tags:

PSSI PSSI Jatim sepakbola Jawa timur Sepakbola Jatim