Gandeng Praktisi, Dosen Sosiologi UB Beri Pendampingan Fotografi kepada Komunitas Mata Cahaya

Jurnalis: Samsul HM
Editor: Mustopa

6 November 2023 08:55 6 Nov 2023 08:55

Thumbnail Gandeng Praktisi, Dosen Sosiologi UB Beri Pendampingan Fotografi kepada Komunitas Mata Cahaya Watermark Ketik
Pendampingan fotografi yang dilaksanakannya Dosen Sosiolog UB (Foto: Dokumentasi Pribadi)

KETIK, MALANG – Dosen Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya memberikan pendampingan fotografi kepada Komunitas Mata Cahaya. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan teknis dan keterampilan pemasaran jasa fotografi yang dimiliki para anggota komunitas.

Kegiatan pendampingan dilakukan Indhar Wahyu Wira Harjo, Siti Kholifah, dan Ucca Arawindha sebagai representasi Kompartemen Inklusi Sosial di Departemen Sosiologi dengan menggandeng praktisi fotografi dan jasa pemasaran fotografi sebagai pemateri yaitu M. Rifqy Ardiyatama. 

Acara berlangsung di sebuah kafe di Kota Malang pada 25 September 2023 yang terbagi dalam 3 sesi. Sesi pertama memaparkan peluang pasar jasa fotografi yang perlu dimanfaatkan oleh para pemuda untuk menambah pendapatan.

"Fotografer perlu menangkap peluang yang terbuka di bidang fotografi agar dapat memperoleh keuntungan dari bisnis yang sangat menjanjikan ini’ kata Rifqy dalam keterangan yang diterima Ketik.co.id.

Rifqy juga memaparkan pentingnya spesifikasi keterampilan fotografi serta bidang yang tengah digandrungi saat ini, seperti modeling, wedding, dan sport activity. Bidang terakhir memberikan kesempatan bagi Komunitas Mata Cahaya yang menggemari sepak bola.

Sesi kedua adalah pelatihan teknis yang diberikan kepada anggota komunitas mengenai penggunaan kamera dalam fotografi. Pemateri menjelaskan teknik-teknik dasar pengaturan kamera untuk berbagai kondisi.

Rifqy menjelaskan pengaturan dasar memotret objek bergerak seperti pengaturan terhadap ISO, kecepatan bukaan rana, dan bukaan lensa dalam menangkap aktivitas olahraga. Ia langsung memberikan contoh kepada peserta.

Sesi ketiga alias pemungkas adalah praktik lapangan. Para peserta menerapkan teori yang didapatkan pada sesi kedua dengan memotret pertandingan sepak bola amatir yakni laga FISIP UB FC dengan Cahaya Muda FC pada 7 Oktober.

Kegiatan tersebut kemudian dimonitor dan dievaluasi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan aktivitas pendampingan. Selanjutnya menjadi bahan perencanaan bagi kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan tahun depan.(*)

Tombol Google News

Tags:

fotografi Mata Cahaya komunitas Dosen Sosiologi UB