Fenomena Penjualan Emas Meningkat usai Lebaran, Pengamat: Faktor Kebutuhan Uang Tunai

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

28 April 2023 07:57 28 Apr 2023 07:57

Thumbnail Fenomena Penjualan Emas Meningkat usai Lebaran, Pengamat: Faktor Kebutuhan Uang Tunai Watermark Ketik
Penjual emas pinggir jalan di kawasan Jalan Kranggan, Jumat (28/4/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Banyaknya masyarakat yang menjual emas usai lebaran disebut pengamat ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Niken Safitri karena faktor kebutuhan uang tunai yang dialami masyarakat. Selain itu, kebiasaan masyarakat Indonesia membeli emas sebelum hari Raya Idul Fitri juga sebagai salah satu langkah berinvestasi atau menabung.

"Biasanya, masyarakat Indonesia tradisi beli emas Lebaran memiliki nilai sosial, budaya, dan religius yang kuat di Indonesia. Hal ini juga dapat mempengaruhi perekonomian di wilayah tersebut, terutama dalam hal permintaan emas, harga emas, dan pertumbuhan ekonomi lokal," ungkap perempuan yang merupakan Dosen S1 Akuntansi FEB TD Unusa itu, Jumat (28/4/2023).

Niken mengatakan kebiasaan ini dapat mempengaruhi perekonomian di wilayah tersebut dalam beberapa cara. Pertama, ini dapat meningkatkan permintaan emas pada saat tertentu, yang dapat mempengaruhi harga emas di pasar lokal.

Kedua, kebiasaan ini dapat memberikan keuntungan bagi pedagang emas dan dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal. Namun, fluktuasi harga emas yang tajam dapat mempengaruhi keuntungan pedagang emas dalam jangka panjang.

"Secara detail tradisi ini akan menimbulkan efek perekonomian lokal dalam beberapa cara, meningkatkan permintaan emas, Meningkatkan keuntungan pedagang emas, mempengaruhi pengeluaran konsumen hingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," jelas Niken.

Selain itu, kebiasaan ini juga dapat mempengaruhi pengeluaran konsumen pada bulan-bulan sebelum dan setelah Lebaran. Pengeluaran yang tinggi pada bulan-bulan ini dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Namun, jika pengeluaran konsumen melebihi batas kemampuan keuangan mereka, ini dapat menyebabkan masalah keuangan dan utang pribadi.

Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fluktuasi harga emas yang tajam dan pengeluaran konsumen yang berlebihan dapat mempengaruhi risiko ekonomi.

"Tentu ini akan mempengaruhi jangka Panjang karena beberapa alasan seperti risiko inflasi, risiko ketidakseimbangan perdagangan, risiko keuangan hingga risiko investasi," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

lebaran Pakar Ekonomi Idul Fitri Emas