Empat Pimpinan Dewan Jatim Jalani Pemeriksaan KPK 

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Moana

25 Januari 2023 10:50 25 Jan 2023 10:50

Thumbnail Empat Pimpinan Dewan Jatim Jalani Pemeriksaan KPK  Watermark Ketik
Ketua DPRD Jatim Kusnadi usai keluar dari musala Gedung BPKP Jatim, Jalan Raya Juanda, Rabu (25/1/2023).(Shinta Miranda Sari/KETIK) 

KETIK, SIDOARJO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap empat pimpinan DPRD Jatim dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jatim, Jalan Raya Juanda, Rabu (25/1/2023).

Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga detik ini. Pemerintah tersebut masih berkaitan dengan aliran korupsi dana hibah yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua P Simanjuntak. Sahat sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, empat pimpinan dewan Jatim ini datang hampir bersamaan. Mereka diperiksa bergantian.

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi tiba di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP Jatim sekitar pukul 10.00 WIB.

Kemudian pantauan di lokasi, Kusnadi keluar dari gedung pada pukul 11.35 WIB. Dia tampak memakai kemeja putih lengan pendek dipadukan celana kain berwarna hitam.

Pria yang juga menjabat Ketua DPD PDIP Jatim ini tidak mau banyak komentar terkait kedatangannya ke Kantor BPKP. 

"Ya tanya yang memeriksa," tegasnya. 

Dia menyampaikan kalau tak hanya dirinya yang datang ke BPKP. 

"Banyak di sana," tegasnya sembari berjalan ke mobilnya.

Sekitar pukul 12.05 WIB, tampak Wakil Ketua DPRD Jatim dari Partai Gerindra, Anwar Sadad keluar dari gedung BPKP Perwakilan Jatim pada Rabu (25/1/2023). Sadad berjalan menuju mobilnya Kijang Inova warna hitam.

Sadad yang ditemui memakai kemeja abu-abu lengan pendek, tak mau banyak komentar soal kedatangannya ke BPKP Jatim. Dia menyiratkan kalau sedang akan diperiksa KPK. 

"Belum diperiksa," ucapnya singkat. 

Ketua DPD Gerindra Jatim ini pun meletakkan ponselnya di dalam mobil. Kemudian kembali masuk ke gedung.

Sebelumnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Muhammad Isa Anshori, juga menjalani pemeriksaan di tempat yang sama.

Isa yang sebelumnya menjabat Kapala Dinas PU Sumber Daya Air Jatim ini tampak berjalan keluar gedung menggunakan kemeja dinas warna putih. Saat dikonfirmasi pemeriksaan oleh KPK terkait kasus suap dana hibah, ia enggan berkomentar.

"Belum (diperiksa). Mau Salat dulu," ucapnya. Dia sempat meminta agar tidak diberitakan sembari melontarkan ucapan kalau tidak turut andil dalam kasus yang sedang ditangani lembaga anti rasuah. 

"Aku gak melok-melok (Saya gak ikut-ikut)," tegasnya. Isa kemudian berjalan menuju mobilnya, melaju keluar BPKP.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Ketua DPRD Jatim Kusnadi sempat ke luar ruangan lagi. Namun kali ini untuk menjalankan ibadah salat ashar. 

Kusnadi ganti mengenakan batik merah dan celana kain hitam. Usai salat, ia hanya melemparkan senyum dan berlalu menuju ke dalam gedung. Serbuan awak media terkait penyidikan tak mendapat jawaban.

"Habis shalat," katanya singkat.

Ketua DPD PDIP Jatim ini masih irit komentar terkait kedatangannya ke Kantor BPKP. Sebelumnya, KPK juga memeriksa 10 saksi terkait suap dana hibah ini. 

"Hari ini pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi suap dalam pengelolaan dana hibah provinsi Jawa Timur, untuk tersangka SHTPS," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (24/1/2023) kemarin. 

Sepuluh saksi itu antara lain, pihak swasta Dhimas Idam Ali, PNS Sekretariat DPRD Jatim Zaenal Afif Subeki, ajudan Wakil Ketua DPRD Jatim Veri Agung Aprilya, Della Bonita Anggia Putri, Staf Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim, Maya Dyah Ayu, pegawai BPD Jatim Cabang Sampang, Fahru Rosi, pegawai Bank BRI KC Sampang, H. Samsuri.

Kemudian, Sekretaris Camat Robatal Sampang, Rusmin Kasub Koordinator Perencanaan dan Pendanaan Bappeda Jatim, Gigih Budoyo, Staf Anggota DPRD Sahat Tua P. Simandjuntak, Djoko Heru Pramono, PNS (Staf Subag Rapat dan Risalah Sekwan DPRD Provinsi Jatim.(*) 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tombol Google News

Tags:

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim DPRD Jatim Kusnadi Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad Komisi Pemberantasan Korupsi