Efek La Nina, Surabaya Diguyur Hujan Perdana di Pagi Hari

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

23 September 2024 12:18 23 Sep 2024 12:18

Thumbnail Efek La Nina, Surabaya Diguyur Hujan Perdana di Pagi Hari Watermark Ketik
Kondisi salah satu perumahan di Kota Surabaya setelah diguyur hujan. (Foto: dok. Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Kota Surabaya akhirnya diguyur hujan deras. Hujan ini terjadi hampir di seluruh wilayah kota di Kota Pahlawan.

Menurut pantauan Ketik.co.id, sejak pagi hari kondisi cuaca di Kota Surabaya memang sudah diselimuti mendung. Tak lama sekitar pukul 06.30 WIB, hujan jatuh mengguyur kota Surabaya.

Menurut Adi Prakirawan BMKG Tanjung Perak, Surabaya, kondisi hujan yang mengguyur Kota Surabaya ini bukan merupakan pertanda musim hujan.

Saat ini Kota Surabaya masih dalam kondisi musim kemarau, akan tetapi karena fenomena La Nina membuat terjadinya penumpukan uap air dan menyebabkan terjadinya hujan.

"Saat ini Kota Surabaya masih dalam masa musim kemarau. Hujan yang terjadi hari ini disebabkan karena adanya fenomena La Nina," jelas Adi, Senin 23 September 2024.

Lebih lanjut, Adi menambahkan Kota Surabaya, baru akan memasuki musim hujan sekitar bulan November-Desember. Sementara itu pada bulan Oktober nanti baru memasuki musim pancaroba atau peralihan.

Pada musim peralihan ini akan lebih sering terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Selain itu juga terdapat potensi angin kencang.

"Nanti bulan Oktober ini baru masuk musim peralihan atau pancaroba. Itu sudah mulai banyak hujan dari yang ringan sampai sedang," tambahnya.

Adi menghimbau kepada masyarakat untuk waspada saat mulai memasuki bulan Oktober yang tinggal beberapa hari. Saat terjadi hujan masyarakat diminta untuk tidak berlindung di bawah pohon dan memperhatikan kondisi lingkungan dengan baik

"Nanti musim pancaroba kita harapkan hindari pohon karena ada potensi tumbang akibat angin kencang," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

BMKG Tanjung Perak Hujan Musim Kemarau Pancaroba La Nina Peralihan