Dishub Surabaya Evaluasi Kemacetan Shuttle Bus Pengangkut Penonton Piala Dunia U-17

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Marno

12 November 2023 06:41 12 Nov 2023 06:41

Thumbnail Dishub Surabaya Evaluasi  Kemacetan Shuttle Bus  Pengangkut Penonton Piala Dunia U-17 Watermark Ketik
Salah satu shuttle Bus listrik disiapkan Pemkot Surabaya untuk angkut penonton Piala Dunia U-17, Minggu (12/11/2023). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Penumpukan penonton saat keluar dari Gelora Bung Tomo (GBT) menunggu shuttle bus, membuat Dinas Perhubungan mengevaluasi kejadian pada Pembukaan Piala Dunia U-17, Jumat (10/11/2023) lalu.

Hal ini terjadi karena banyak penonton yang keluar bersama serta shuttel bus tidak bisa bergerak menunggu tamu VVIP berangkat.

"Saat pemberangkatan banyak orang yang mau menunggu. Namun saat pulang, banyak masyarakat yang buru-buru untuk pulang dan kembali ke rumah lebih cepat," beber Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tunjung Iswandaru, Minggu (12/11/2023).

Untuk memgantisipasi kejadian serupa, pada pertandinga Senin (13/11/2023), Dishub Surabaya bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Surabaya untuk tidak mengeluarkan penonton terlebih dahulu.

Foto Feeder menjadi salah satu shuttel bus yang disiapkan pemkot Surabaya, Minggu (12/11/2023). (Foto:Khaesar/Ketik.co.id)Feeder menjadi salah satu shuttle bus yang disiapkan Pemkot Surabaya, Minggu (12/11/2023). (Foto:Khaesar/Ketik.co.id)

Hal ini agar penonton tidak menumpuk di tempat parkir. "Pengalaman kemarin ini karena memang banyak masyarakat menumpuk di tempat parkir. Akhurnya shuttle bus kesulitan untuk keluar," bebernya.

Tunjung mengaku sudah mengerahkan sekitar 160 unit Shuttele Bus untuk mengangkut penonton kembali. Namun karena banyak penonton keluar bersamaan ini, yang  membuat terjadi kepadatan di parkir "Dari yang direncanakan 110 unit shuttle bus kami tambah menjadi 160 unit," terangnya.

Namun permasalah tersebut sudah teratasi setelah arus lalu lintas sudah mulai normal. "Jadi kemarin kami sudah maksimal untuk pengangkutan penonton," terang Tunjung. (*)

Tombol Google News

Tags:

Shuttel Bus Dishub Surabaya piala dunia U-17 Indonesia Surabaya GBT Gelora Bung Tomo