Bussines Matching, Strategi Pemkot Batu Agar UMKM Berdaya Saing

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

6 Agustus 2024 09:31 6 Agt 2024 09:31

Thumbnail Bussines Matching, Strategi Pemkot Batu Agar UMKM Berdaya Saing Watermark Ketik
Pembukaan Bisnis Matching#2 bertajuk Makin Lokal Makin Bangga di halaman Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, Selasa (6/8/2024). (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Pemkot Batu melaksanakan Bussines Matching#2 bertajuk Makin Lokal Makin Bangga di halaman Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Selasa (6/8/2024).

Menurut Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Batu Dian Fachroni, tagline Makin Lokal Makin Bangga untuk mendorong UMKM agar berdaya saing. Sehingga turut memperkuat ketangguhan ekonomi daerah.

"Semangat lokalisme dengan tagline Makin Lokal Makin Bangga, napasnya adalah melakukan skill up UMKM agar berdaya saing menuju industri ekonomi kreatif," jelasnya.

Oleh karena itu, Dian menjelaskan, pihaknya mengoptimalkan platform transformasi digital. Sehingga alokasi APBD Rp1,2 triliun bisa dibelanjakan menyerap produk lokal melalui e-katalog.

Ditegaskannya, pemerintah daerah diwajibkan mengalokasikan 40 persen APBD untuk belanja barang/jasa menyerap produk dalam negeri melalui e-katalog. 

"Kebijakan ini sebagai upaya akselerasi kemandirian ekonomi nasional seiring tumbuh kembangnya sektor UMKM," tambahnya.

Dian menambahkan, ada beberapa faktor penting dalam menciptakan ketangguhan ekonomi daerah. Yaitu, pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB).

Ia menyebut tahun 2023 lalu, PDRB Kota Batu mencapai Rp18 triliun yang disumbangkan dari sektor swasta dan informal. Faktor lainnya ialah rendahnya tingkat pengangguran.

"Hingga semester pertama 2024, Pemkot Batu mencatatkan nilai transaksi belanja barang/jasa Rp75 miliar," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Badan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Batu Bussines Matching#2 Pasar Induk Among Tani e-katalog barang/jasa produk lokal