Bunda Literasi Kabupaten Bandung Beri Trauma Healing untuk Anak Terdampak Banjir

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

22 Januari 2024 11:53 22 Jan 2024 11:53

Thumbnail Bunda Literasi Kabupaten Bandung Beri Trauma Healing untuk Anak Terdampak Banjir Watermark Ketik
Bunda Literasi Kab Bandung Emma Dety Dadang Supriatna meninjau lokasi pasca banjir di Desa Citeureup Kec Dayeuhkolot, Senin (22/1/2024).

KETIK, BANDUNG – Bunda Literasi Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna meninjau lokasi pasca banjir di Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Senin (22/1/2024).

Dalam kunjungannya, istri dari Bupati Bandung Dadang Supriatna ini pun tampak sibuk menyapa dan berbincang-bincang anak-anak terdampak banjir dan memberikan trauma healing.

"Kita berikan edukasi litearsi dan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak bencana banjir. Kita coba hibur mereka juga dengan mendongeng, kemudian bernyanyi bersama dan bermain game bersama, serta memberikan motivasi untuk tetap semangat," jelas Emma Dety.

Dengan trauma healing, kata Emma, diharapkan anak-anak bisa melupakan kejadian bencana banjir yang sebelumnya melanda Desa Citeureup pada 11 Januari 2024 lalu yang merendam ribuan rumah warga akibat luapan Sungai Cigede.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan edukasi trauma healing ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan memulihkan psikologis anak-anak yang sebelumnya terdampak bencana banjir," harap Bunda Bedas.

Tak lupa ia menyampaikan rasa prihatin yang sangat dalam atas musibah yang dialami warganya. "Tetap sehat, tetap ceria, tetap semangat," pesannya kepada anak-anak.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi yang mendampingi Bunda Literasi, berharap  dengan hadirnya Bunda Literasi di tengah anak terdampak banjir dapat memberikan motivasi dan semangat hidup. 

"Kita pun menghadirkan para pendongeng yang merupakan binaan Dispusip Kabupaten Bandung. Ini bagian dari upaya kita untuk memberikan layanan trauma healing kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang terdampak banjir, supaya mereka bisa kembali ceria dan bahagia pasca bencana banjir. Hal itu pula bagian dari upaya kita dalam memberikan perlindungan terhadap anak-anak pasca-bencana banjir," terang Teguh. 

Untuk menumbuhkan semangat anak-anak berliterasi, imbuh Teguh, Dispusip  juga menghadirkan mobil layanan perpustakaan keliling. 

"Kami sengaja membawa layanan mobil perpustakaan keliling yang bisa dimanfaatkan oleh terdampak banjir, khususnya yang masih di tempat pengungsian. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses buku-buku bacaan tersebut," kata Teguh. (*)

Tombol Google News

Tags:

bunda literasi bunda literasi kab bandung emma dety dispusip banjir terdampak banjir