KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka Festival Ramadan GenZI di selasar utama Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Selasa (21/3/2023) malam.
Festival ini ini dibuka dengan pemukulan bedug dengan menggunakan perangkat elektronik. Selain Gubernur Khofifah, acara ini juga di hadiri Gus Hafidz, Gus Azmi dan sejumlah OPD Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Khofifah menjelaskan walaupun terdapat perbedaan dalam menentukan datangnya bulan ramadan, jangan sampai terjadi perpecahan antar umat islam.
"Ada yang melakukan pendekatan Wujudul Hilal dan ada yang menggunakan Rukyatul Hilal," ungkap Khofifah kepada ratusan jemaah yang memadati selasar utama MAS.
Suasana pembukaam Festival Ramadan GenZI yang dipadati ratusan jamaah. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Selain itu, Khofifah juga menambahkan kemungkinan pelaksanaan sholat tarawih yang bertepatan dengan hari raya nyepi. Dirinya meminta kepada masyarakat untuk menjaga toleransi antar umat beragama dan jangan sampai terjadi perselisihan.
"Besok adalah hari raya nyepi. Kemungkinan akan berbarengan dengan awal bulan ramadan. Saya meminta kepada masyarakat untuk menjaga toleransi dan kerukunan. Jangan sampai ada perpecahan," tambah Khofifah.
Sebagai informasi, Festival Ramadan GenZI merupakan acara yang diselenggarakan oleh Masjid Agung Al Akbar Surabaya selama bulan Ramadan. Tema GenZi diambil karena MAS memang bertekad menjadi "masjid ramah milenial" yang mempersembahkan serangkaian kegiatan dan sarana/prasarana di lingkungan MAS untuk mendorong Generasi Z Islami menjadi tidak asing dengan masjid dan aktivitas keagamaan.
Dalam acara ini akan diadakan beragam kegiatan seperti lomba vlog dan fotografi, Lomba MHQ dan Hadrah Al Banjari, Lomba Bercerita Islami, Lomba Lato lato bersholawat, Tabligh Akbar, Lomba Patrol dan baca puisi, dan masih banyak lagi. (*)
