Awal Pekan, Rupiah Alami Pelemahan 6 Poin Dibanding Perdagangan Sebelumnya

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

15 Januari 2024 04:35 15 Jan 2024 04:35

Thumbnail Awal Pekan, Rupiah Alami Pelemahan 6 Poin Dibanding Perdagangan Sebelumnya Watermark Ketik
Mata Uang Rupiah. (Foto: Pexels)

KETIK, JAKARTA – Memasuki awal pekan, mata uang rupiah terpantau mengalami pelemahan 6 poin atau minus 0,03 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (15/1/2024) pagi. Saat ini nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.556 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini juga diikuti oleh beberapa mata uang negara asia lainnya, seperti ringgit Malaysia turun 0,11 persen, dolar Singapura minus 0,06 persen, yuan China turun 0,11 persen, dan baht Thailand turun 0,11 persen.

Disamping itu, beberapa mata uang negara Asia lain justru mengalami penguatan yakni Dolar Hong Kong naik 0,01 persen, peso Filipina naik 0,12 persen, dan yen Jepang menguat 0,17 persen.

Pengamat komoditas dan mata uang, Lukman Leong mengatakan pada perdagangan kali ini dirinya melihat jika pergerakan rupiah akan cenderung stagnan dan akan terjadi pelemahan terbatas.

"Hal ini disebabkan karena para investor masih wait and see terkait data perdagangan Indonesia siang ini," jelasnya Senin (15/1/2024).

Sementara itu, analis pasar uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan pelemahan ini juga disebabkan oleh inflasi CPI AS tumbuh sedikit lebih besar dari perkiraan pada Desember 2023. Ditambah dengan tanda-tanda ketahanan pasar tenaga kerja baru-baru ini, memberikan dorongan yang lebih kecil bagi The Fed untuk mulai memangkas suku bunga lebih awal.

"Namun para pedagang tampaknya telah meningkatkan taruhan mereka, The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya paling cepat pada Maret," kata Ibrahim.(*)

Tombol Google News

Tags:

Ekonomi perdagangan rupiah Dolar AS investor