Asah Generasi Muda Lestarikan Bahasa Daerah, Balai Bahasa Jatim Gelar Penghargaan Krida Bahasa

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

27 September 2023 13:00 27 Sep 2023 13:00

Thumbnail Asah Generasi Muda Lestarikan Bahasa Daerah, Balai Bahasa Jatim Gelar Penghargaan Krida Bahasa Watermark Ketik
Para pemenang lomba Niaga Bahasa dan Jaga Bahasa yang diselenggarakan oleh BBJT. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Balai Bahasa Jatim (BBJT) memberikan penghargaan untuk pemenang lomba Niaga Bahasa dan Jaga Bahasa yang diikuti oleh mahasiswa dan pelajar di Jatim.

Acara ini diadakan demi mengimplementasikan Trigatra Bangun Bahasa yang berbunyi utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Tuntutan sebagai generasi muda yang harus dilakukan, yaitu melaksanakan krida kebahasaan.

Kasubbag Umum Balai Bahasa Jawa Timur Ary Setyorini, Spd menjelaskan bahwa kegiatan Krida Bahasa ada dua yaitu Niaga Bahasa dan Jaga Bahasa.

Jaga Bahasa untuk mengutamakan bahasa Indonesia di ruang publik sebagai bahasa negara dan Niaga Bahasa untuk memotivasi generasi muda menjadi ekonomi kreatif dan berpeluang wirausaha melalui bahasa dan sastra.

"Jaga bahasa ini mengkampanyekan bahasa Indonesia di ruang publik melalui video tingkat SMA di Kab Tuban dan Kab Mojokerto, Niaga Bahasa sasarannya untuk mahasiswa di Kota Malang dan Kab Sidoarjo," ujarnya di Kantor Balai Bahasa Jatim pada Rabu, (27/9/2023).

Foto Pemenang Lomba video Jaga Bahasa di tingkat SMA. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Pemenang Lomba video Jaga Bahasa di tingkat SMA. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Ary menjabarkan kurang lebih ada 100 peserta di masing-masing kegiatan, untuk Niaga Bahasa yang dilaksanakan di Malang, mahasiswa harus mengkreasikan kaus dengan tulisan parikan khas Jawa.

Untuk di Sidoarjo, barang yang dihasilkan berupa mug dengan desain parikan khas Jawa.

"Kita memilih bahasa parikan, itu adalah salah satu untuk pelestarian bahasa daerah, menggunakan bahasa parikan. Kegiatan semacam ini wajib diteruskan hal-hal baik supaya generasi muda lebih mengutamakan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah yang ada di Jawa Timur," ujarnya.

Foto Para mahasiswa yang mengikuti Niaga Bahasa di BBJT. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Para mahasiswa yang mengikuti Niaga Bahasa di BBJT. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Untuk keempat lomba ini, BBJT memberikan hadiah uang pembinaan untuk masing-masing lomba, untuk juara 3 Rp 2juta, juara 2 Rp 2,5 juta dan juara 1 yaitu Rp 3juta.

"Jadi ada 12 pemenang, ini adalah pertama kali Balai Bahasa Jawa Timur menggelar kegiatan semacam ini," tutur Ary.

"Di tahun ini berbeda pada tahun sebelumnya, kalau ini kita sampai membuat produk dan video," pungkas Ary. (*)

Tombol Google News

Tags:

Balai Bahasa Jawa Timur BBJT Niaga Bahasa Jaga Bahasa Krida Bahasa